Virus Corona: Garuda Usulkan Skema Insentif Penerbangan Lewat Kupon

0
517
Reporter: Leo Farhan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih menunggu insentif dari pemerintah untuk mendongkrak sektor pariwisata yang terdampak wabah virus corona. Garuda lantas mengusulkan insentif tersebut sebaiknya dalam bentuk kupon.

“Kita mengusulkan cara yang baru, pakai kupon deh, pakai voucher saja,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan besaran insentif untuk menstimulus sektor pariwisata agar dapat bergairah kembali. Salah satu bentuknya dengan memberikan potongan harga 25% dari seluruh kapasitas tempat duduk pesawat.

Untuk menjelaskan skema tersebut, Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf menuturkan, skema tersebut mirip dengan sistem cashback. Dengan demikian, calon penumpang yang membeli tiket secara penuh akan mendapatkan kupon sesuai dengan potongan harga yang diberikan.

“Ini murni usulan dari Garuda agar penumpang kalau mau terbang mungkin angkanya bayarnya tetap, tapi mereka dapat kupon senilai potongan harganya,” kata Triawan.

Meski masih dalam bentuk usulan, Triawan berharap itu bisa menjadi pertimbangan pemerintah yang mana mereka turut andil dalam memberikan insentif penerbangan kepada maskapai. Triawan memastikan tentu saja pemerintah lewat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan lebih memikirkan itu.

Baca Juga :   Inilah Pesan Menteri Keuangan Kepada Dirut Baru BPDP Kelapa Sawit Eddy Abdurrahman

“Dengan kupon itu langsung pas pembelian tiket dapat potongan harga atau dia membeli tiket full, dan (diusulkan) kupon itu bisa diuangkan, dikembalikan uangnya. Ini masih dibicarakan,” kata Triawan.

Sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan insentif karena virus corona, Triawan mengatakan, pihaknya terlebih dulu telah mencari cara untuk mendorong aktivitas penerbangan tetap bergairah. Dengan insentif ini, Triawan berharap bisa memacu gairah masyarakat untuk melancong.

“Sebetulnya kita sedang memperjuangkan sendiri, tapi ditambah insentif ini, ya alhamdulillah,” kata Triawan.

Leave a reply

Iconomics