Sampai Akhir Tahun Diperkirakan Jumlah IPO Saham Mencapai Lebih dari 40 Emiten

0
828
Reporter: Petrus Dabu

Pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terus dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang menantang saat ini. Pada Kamis (6/8) ini, satu emiten baru yang resmi melantai di Bursa yaitu PT Sundindo Adiperkasa Tbk (TOYS).

Saptono Adi Junarso, Kepala Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat BEI mengatakan dari awal tahun hingga hari ini, jumlah IPO saham mencapai 34 perusahaan dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3,9 triliun.

“Dalam pipeline ada 14. Jadi masih ada 14 lagi yang sedang dalam proses,” ujar Saptono dalam online workshop Road to Initial Public Offering yang digelar BEI dan Ditjen Pajak, Kamis (6/8).

Dus, Saptono mengatakan hingga akhir tahun nanti diperkirakan jumlah IPO saham mencapai 40-an emiten. “Jadi, walaupun dalam kondisi yang sangat challenging seperti saat ini masih banyak perusahaan yang masih memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu sumber pendanaan bagi perusahaan,” ujarnya.

Selain IPO saham, jumlah penerbitan obligasi tahun ini cukup tinggi. Hingga 30 Juli jumlah emisi obligasi mencapai 46 emisi dari 33 perusahaan dengan total dana Rp38,6 triliun. “Sementara di pipeline kami masih ada 31 emisi yang akan diterbitkan oleh 26 perusahaan penerbit,” ujarnya.

Baca Juga :   Hari Pertama di Bursa, Saham UANG Melesat 34,4%

Saptono mengungkapkan dalam 4 tahun terakhir tren IPO saham terus meningkat. Tahun 2017, sebanyak 37 emiten, kemudian tahun 2018 mencapai rekor 57 emiten. Pada tahun 2019 sebanyak 55 emiten. “Tahun 2020 sudah ada 34, jadi kalau ditambah 14 mungkin akan di sekitar 40-an. Semoga kami akan mencapai IPO saham ke 700 di tahun ini,” ujarnya.

Hingga saat ini jumlah emiten saham mencapai 698 emiten dan obligasi mencapai 117 emiten. Dari sisi nilai kapitalisasi, per 30 Juli adalah Rp5.968 triliun dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp7,67 triliun. Jumlah investor berdasarkan SID mencapai 2,9 juta investor.

Leave a reply

Iconomics