Tahun 2019 Kantongi Laba, IPC Waspadai 2020

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mengantongi laba bersih sebesar Rp2,50 triliun pada 2019. Laba bersih tersebut naik sekitar 3% bila dibandingkan dengan tahun 2018.

Laba bersih Pelindo II atau IPC naik sebesar Rp73,1 miliar pada tahun 2019 dibandingkan dengan laba bersih 2018 yang sebesar Rp2,43 triliun.

Memang kenaikan laba bersih korporasi berhasil dicetak, tapi IPC sangat memperhatikan kinerja pada tahun 2020. Dalam siaran pers, Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengakui ada beberapa catatan untuk perbaikan kinerja perusahaan ke depan. Apalagi tahun ini banyak tantangan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada trafik peti kemas.

“Kondisi ini terjadi di hampir semua pelabuhan dunia. Namun kami akan tetap berupaya agar kinerja perusahaan terjaga,” kata Arif dalam siaran pers.

Pada periode Januari-Februari 2020, menurut Arif, terjadi penurunan throughput (trafik keluar-masuk) peti kemas sebesar 5,13%. Penurunan itu merupakan dampak langsung dari pandemi Covid-19. Namun penurunan arus peti kemas pada 2 bulan pertama ini bisa sedikit tertahan pada periode Maret. Ia mengharapkan pandemi global Covid-19 segera berlalu, dan aktivitas produksi, ekspor maupun impor bisa bergerak naik.

IPC sendiri sejak kuartal pertama 2020 sudah merespons pelambatan ekonomi global dengan melakukan pengaturan pelayanan yang efektif, dengan tetap mengutamakan kualitas pelayanan dan operasional. Arif mencontohkan operasional pelayanan kepelabuhanan di Terminal terus berjalan dengan pengaturan deployment yang diperhitungkan sesuai dengan jadwal kedatangan kapal sehingga dapat tetap terlayani dengan baik di tengah pembatasan aktivitas masyarakat secara umum.

Arif menjelaskan perolehan pendapatan perusahaan memang sangat berkaitan dengan trafik keluar masuk (throughput) peti kemas. Tahun 2019, trafik arus peti kemas berhasil dipertahankan di angka 7,6 juta TEUs. Sepanjang 2019, IPC terus menambah kedatangan kapal-kapal besar.