Hartadinata Luncurkan Produk Emas Pecahan Kecil, Mulai dari 0,1 Gram

Emas jadi aset primadona di masa pandemi Covid-19 ini. Saat instrumen investasi seperti saham nilainya merosot tajam, emas justru sebaliknya.

Saat ini harga si kuning itu sudah berada di kisaran Rp1 juta per gram. Padahal di awal tahun ini masih sekitar Rp700.000-an per gram.

Namun, harga yang sudah tinggi ini kadang membuat investasi emas ini hanya bisa dijangkau oleh orang-orang dengan uang banyak. Sementara masyarakat dengan penghasilan pas-pas tak mudah melakukannya.

Masalah ini yang coba diselesaikan oleh PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata). Produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi di Indonesia ini meluncurkan produk Logam Mulia Hartadinata (LM HRTA) berkadar kemurnian 999.9 secara serentak di seluruh jaringan Hartadinata. Produk logam mulia Hartadinata ini tersedia mulai dari pecahan gramasi yang lebih kecil yaitu 0,1 gram. Artinya, dengan harga pasar logam mulia saat ini, maka uang yang dibutuhkan untuk membeli emas bisa dimulai dari Rp100.000-an saja.

“Kenapa kita pilih 0,1 gram? Harganya paling terjangkau,” ujar Sandra Sunanto Chief Executive Officer (CEO) Hartadinata saat peluncuran secara resmi produk barunya itu di Jakarta, Jumat (7/8).

Namun tak hanya 0,1 gram. Hartadinata juga menyediakan pilihan lainnya yaitu 0,25 gram; 0,5 gram; 1 gram; 2,5 gram; 5 gram; 10 gram dan seterusnya bahkan sampai 500 gram.

“Tapi hari ini saya baru me- launching dari pecahan 0,1 gram sampai dengan 10 gram,” jelasnya.

“Kita menyediakan pecahan kecil dulu karena kita melihat daya beli masyarakat saat ini terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Saya melihat daya beli itu sebetulnya lebih banyak di 0,1 gram sampai dengan 1 gram. Tetapi kami menyediakan pilihan sampai dengan 10 gram untuk kalangan menengah,” tambah Sandra.

Hartadinata, jelas Sandra memiliki filosofi ‘mulai dari kecil, mulai dari diri sendiri, mulai sekarang’. Dengan filosofi ini, Hartadinata mengajak sekaligus mengedukasi masyarakat untuk belajar menabung emas hanya dengan jumlah uang yang relatif sedikit.

“Karena kebiasaan yang ada sebelumnya menabung emas itu harus memerlukan biaya yang begitu besar, karena dianggap emas itu mahal harganya,” ujarnya.

Dengan filosofinya itu, Hartadinata juga mengajak masyarakat untuk memulai menabung emas dari usia kecil atau usia dini. Sandra mengatakan anak-anak di Indonesia sebenarnya sudah terbiasa diajarkan untuk menabung sejak kecil dengan menyimpan uang di celengan.

“Nah sekarang mulai dari kecil, usia dini itu untuk mulai menabung, tetapi bentuknya bukan rupiah, tetapi bentuknya adalah logam mulia,” ujar Sandra.

Menabung emas, tambah Sandra juga sudah turun temurun menjadi bagian dari budaya orang Indonesia. Kebiasaan baik ini, menurutnya harus diturunkan atau diwariskan dari generasi ke generasi.

“Bagaimana caranya supaya semua masyarakat bisa terlibat menabung? Kami pilih mulai dari kecil baik jumlah rupiah yang kecil maupun usia yang kecil. Mulai dari diri sendiri, karena yang namanya menabung (saving) harus dari kesadaran diri sendiri dan mulailah dari sekarang,” ujarnya.

Sandra mengatakan logam mulia yang dijual Hartadinata tak beda dengan yang dijual oleh Antam. Kadar emas yang dijual perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga sama dengan kadar emas yang dijual Antam yaitu 24 karat atau berkadar kemurnian 999,9%.

“Apa bedanya dengan Antam? Salah satunya di urusan branding. Karena Antam sudah duluan di market. Orang mengenal logam mulia adalah Antam. Itu kenapa kita mencoba memperkenalkan sesuatu yang unik berbeda dengan Antam. Itu yang Hartadinata lakukan,” ujarnya.

Mengacu pada situsnya, Antam sendiri sejauh ini baru menjual emas dengan gramasi terendah 0,5 gram.

Ada beberapa edisi kemasan yang dijual Hartadinata di awal peluncurannya saat ini yaitu luxury edition, independence day edition dan new normal edition. Semua edisi tersebut tersedia dalam pecahan 0,1 gram hingga 10 gram.

Lantas dimana membeli emas Hartadinata ini? Bagi yang tertarik produk logam mulia Hartadinata dapat dibeli di toko emas ACC (Aurum Collection Center) yang tersebar di seluruh Indonesia, Claudia Perfect Jewellery, Celine Jewellery, dan toko-toko emas partner Hartadinata atau melalui platform Shopee ACC by Hartadinata Official Mall, serta Instragram resmi @hartadinata.abadi.

Logam mulia Hartadinata juga dapat dijual kembali (buyback) di jaringan toko Hartadinata, toko partner Hartadinata, termasuk secara online.

Untuk menghindari produk palsu, produk Hartadinata memiliki identitas khas yaitu ada logo Hartadinata di bagian atas setiap produk emasnya. Kemudian untuk menjaga keamanan, di baliknya ada hologram yang memiliki tiga tanda keamanan yang hanya bisa dilihat menggunakan kaca pembesar.

Di setiap plastik kemasan juga terdapat emboss logo Hartadinata. “Kita menggunakan teknologi sealed packaging yang sangat aman sehingga tidak bisa untuk ditiru. Jadi, kita punya ciri tersendiri. Saya kira semua produsen logam mulai juga punya ciri tersendiri,” ujar Sandra.