KAI: Puncak Arus Balik 1 November

0
584

Antrian check-in kereta api di Stasiun Gambir/Dok. KAI

Penjualan tiket Kereta Api Indonesia (KAI) untuk kereta jarak jauh naik 49% pada jadwal keberangkatan 27 Oktober hingga 1 November 2020. Kenaikan tersebut dibandingkan dengan penjualan pekan sebelumnya, 20 hingga 25 Oktober 2020.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menjual 184.807 tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan 27 Oktober s.d 1 November 2020. Sedangkan penjualan pada 20 s.d 25 Oktober 2020 yaitu sebanyak 124.374 pelanggan.

“Tiket yang terjual sudah mencapai 78% dari 236.763 tempat duduk yang KAI sediakan. Adapun jumlah yang KAI sediakan tersebut hanya 70% dari kapasitas maksimal dalam rangka menciptakan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers.

Berdasarkan data penjualan, tanggal yang menjadi favorit masyarakat adalah tanggal 28 Oktober 2020 dimana tiket yang terjual sebanyak 37 ribu tiket atau 100% dari seluruh tiket KA Jarak Jauh yang disediakan.

KAI mengoperasikan rata-rata 88 KA Jarak Jauh per hari, naik 18% dibandingkan pekan sebelumnya untuk periode 27 Oktober s.d 1 November

Baca Juga :   Hutama Karya Perketat dan Sosialisasi Protokol Kesehatan di Era New Normal

KAI memprediksi jumlah pelanggan pada musim liburan akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya musim libur kali ini. Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 1 November 2020 dimana tiket sudah terjual sebanyak 35 ribu tiket atau 72% dari tempat duduk yang KAI sediakan.

“Momen libur panjang ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang kampung dan berlibur. Rute yang menjadi favorit masyarakat adalah rute Jakarta ke Yogyakarta pp dan Jakarta ke Bandung pp,” kata Joni.

Leave a reply

Iconomics