Tahun Ini PT Ace Hardware Indonesia Tbk Sudah Buka 12 Gerai Baru

0
875

PT Ace Hardware Indonesia Tbk sudah membuka 12 gerai baru sepanjang tahun ini. Di sisi lain , emiten dengan kode saham ACES ini juga menutup beberapa gerainya.

Terbaru, pada 28 Oktober lalu, ACES membuka gerai Ace ke-12 tahun 2020 yang berlokasi di AEON Sentul , Bogor. Gerai baru ini memiliki luas 2.200 meter persegi.

“Dengan demikian, Perseroan memiliki total 206 gerai,” ujar Sekretaris Perusahaan ACES, Helen Tanzil dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Iconomics, Sabtu (31/10).

Gerai Ace di AEON Sentul merupakan gerai ketiga yang dibuka ACES selama semester kedua 2020. Dua gerai lainnya dibuka di The Park Sawangan, Depok, Jawa Barat seluas 2.270 meter persegi dan dan Citra Raya, Tangerang, Banten seluas 2.250 meter persegi. Kedua gerai ini dibuka pada Juli lalu.

Selama semester pertama 2020, ACES membuka gerai di sejumlah lokasi baik di Jawa maupun luar Jawa. Dalam catatan Iconomics, ada 9 gerai yang dibuka pada semester pertama 2020 yaitu gerai yang berlokasi di Jogja Urip, Yogyakarta (2.000 meter persegi); Mall Boxies, Bogor (2.200 meter persegi); Mojokerto, Jawa Timur (2.300 meter persegi); Living Plaza Perintis Kemerdekaan, Makassar (4.150 meter persegi) dan Gorontalo (3.000 meter persegi).

Baca Juga :   Rayakan Lebaran di Masa Pandemi, Ini yang Ditawarkan ACE Hardware ke Pelanggan

Selanjutnya, ACES juga membuka gerai baru yang berlokasi di Living Plaza Pamulang, Tangerang, Banten (2.930 meter persegi); Citimal Dumai, Riau (2.660 meter persegi); Medan Fair Mall, Sumatera Utara (2.140 meter persegi); dan Queen City Mall, Semarang (7.200 meter persegi).

Di sisi lain, ACES juga melakuakan penutupan gerainya. Seperti pada 10 Juni lalu, ACES menutup gerai seluas 3.800 meter persegi di Living Plaza, Simpang Lima, Semarang. Kemudian pada 2 Agustus, ACES menutup gerainya yang berlokasi Kuningan City, Jakarta seluas 1.200 meter persegi.

Pada saat paparan publik 5 Agustus lalu, manajemen menyampaikan belanja modal yang sudah dikeluarkan pada semester pertama lalu sebesar Rp90 miliar yang digunakan terutama untuk pembukaan gerai baru. Manajemen mengatakan pada semester kedua, “kemungkinan masih ada 3 gerai yang akan dibuka, namun hal ini dilakukan secara selektif dan berhati-hati, serta mengutamakan daerah yang belum memiliki gerai Ace sebelumnya.”

Pada semester pertama lalu, total pendapatan ACES mencapai Rp3,59 triliun, turun 7,86% dari Rp3,89 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih tercatat sebesar Rp360,16 miliar, turun 23,83% dibanding Rp472,86 miliar pada periode Januari-September 2019.

Baca Juga :   Ace Hardware Buka 3 Gerai di Agustus 2022

Dari sisi perfroma harga saham di Bursa, harga saham ACES sudah berhasil kembali pulih. Harga sama ACES pada penutupan perdagangan 27 Oktober lalu berada di level Rp1.565 per saham, naik 3,64% bila dibandingkan harga di awal tahun yang berada di level Rp1.510 per saham.

Namun, valuasi harga sahamnya sudah terbilang mahal. Dengan harga saham terakhir dan laporan keuangan per 30 Juni 2020, nilai buku per saham untuk ACES sebesar Rp291,33. Dus, Price Book Value (PBV) sebesar 5,37 kali. Sementara Price to Earning Ratio (PER) sebesar 74,52 kali.

 

Leave a reply

Iconomics