5 Startup Pilihan Visa yang Masuk Visa Accelerator Program

0
567

Visa telah memilih 5 startup untuk menjadi bagian dari Visa Accelerator Program yang pertama di Asia PasifikSelama 4-6 bulan ke depan, para startup ini akan fokus pada penciptaan peluang komersial sesuai yang telah ditentukan, dan berkolaborasi dengan Visa dan jaringan bank serta mitra pedagangnya yang luas untuk membuat ragam solusi baru dalam pembayaran.

Sasaran utama dari program akselerator ini adalah untuk mendukung perusahaan startup yang telah meluncurkan solusi sukses di pasar dalam negeri dalam merencanakan tahap pertumbuhan mereka berikutnya.

“Kami sangat senang bekerja dengan masing-masing perusahaan startupdalam kelompok pertama ini untuk mewujudkan konsep mereka, sekaligus memperluas bisnis mereka ke pasar-pasar baru,” kata Presiden Regional, Asia Pasifik Visa Chris Clark dalam siaran pers.

Menurut Clark, ada ratusan perusahaan rintisan datang ke pihaknya dengan ide-ide luar biasa untuk membentuk pengalaman transaksi perdagangan yang baru dan lebih baik. Dari keseluruhan pendaftar, pihaknya lihat lima peserta yang akhirnya terpilih benar-benar menonjol.

Baca Juga :   Inilah Cakupan Relaksasi Kredit UOB Indonesia

Adapun kelima perusahaan tersebut adalah Brankas, Curlec, ModusBox, Open dan DigitScore. Brankas merupakan fintech yang menyediakan perangkat lunak dan solusi keuangan, akan memanfaatkan lingkungan open banking dan open data untuk menciptakan pengalaman pembayaran berbasis data yang baru.

Curlec merupakan platform manajemen langganan. Adapun ModusBox merupakan platform open source untuk pembayaran real-time, akan mengembangkan cara baru untuk membayar dan dibayar secara digitaluntuk membantu mendorong inklusi keuangan kepada lebih banyak konsumen dan bisnis.

Adapun Open adalah platform neo-banking untuk bisnis kecil. Terakhir, DigitSecure yang merupakan platform penerimaan pembayaran omnichannel, akan mengembangkan cara-cara baru untuk mendukung bisnis kecil dalam mengelola dan merampingkan operasi mereka secara digitalsaat mereka beradaptasi dengan tuntutan teknologi yang terus berubah.

Leave a reply

Iconomics