AASI: Menuju Era Baru Spin Off Asuransi Syariah, Tenaga Pemasar Harus Diperkuat
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) kembali menggelar Sharia Insurance Convention and Awards (SICA). SICA tidak hanya sebagai perayaan prestasi, tetapi menjadi forum untuk berbagi pengetahuan, memperkuat jaringan, dan mendorong pertumbuhan positif industri asuransi syariah di Indonesia. SICA diharapkan menjadi program berkelanjutan agar dapat memotivasi para tenaga pemasar atau agen dalam berkontribusi pada pertumbuhan industri & ekonomi nasional.
Convention SICA 2024 digelar untuk memberikan ”bekal” kepada para Agen bagaimana membangun Personal Branding menguatkan Ketahanan Mental dan Motivasi agar menjadi tenaga pemasar yang handal. Convention SICalA dilanjutkan dengan Awards Night SICA 2024, yakni penganugerahan bagi para agen berprestasi.
Ketua Panitia SICA 2024, Edi Yoga Prasetyo menyampaikan bahwa pagelaran SICA pada tahun ini menjadi momen awal kembali bagi industri asuransi syariah untuk memberikan motivasi, apresiasi serta semangat kepada para tenaga pemasar asuransi syariah.
“Alhamdulillah, pada tahun 2024 ini AASI kembali menggelar acara Sharia Insurance Convention and Awards (SICA). Kami sangat yakin bahwa acara ini akan memberikan feedback yang baik dan menjadi salah satu event untuk meningkatkan awareness masyarakat serta penggiat asuransi syariah di Indonesia. Kami berharap dengan adanya perhelatan akbar ini akan memberikan suntikan semangat kepada para agen asuransi syariah sebagai salah satu pionir untuk pertumbuhan di industri asuransi syariah yang kita cintai,” ungkap Yoga yang juga Ketua Bidang Kanal Distribusi AASI dalam keterangan resminya.
Untuk sesi awarding, terdapat 17 kategori penghargaan yang dibagi dalam 2 kelompok, yakni asuransi jiwa dan asuransi umum. Seluruh peserta dinilai oleh dewan juri internal AASI, maupun oleh dewan juri independen.
Ketua Umum AASI, Rudy Kamdani mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian seluruh agen asuransi syariah yang memiliki dedikasi tinggi, bekerja keras dan penuh komitmen untuk selalu berkontribusi di industri asuransi syariah Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Rudy mengucapkan selamat kepada para pemenang atas pencapaian gemilang yang telah diraih.
Rudy menyampaikan bahwa acara SICA bukan hanya sekadar momentum untuk penghargaan atas prestasi yang diraih oleh para agen. Lebih dari itu, acara ini adalah kesempatan untuk merefleksi diri terhadap perjuangan, komitmen dan kerja keras yang telah dilakoni oleh setiap agen selama ini.
“Kita menyadari bahwa keberhasilan yang diraih oleh setiap agen tidak terjadi secara instan. Harus diawali dengan tekad kuat, kerja keras, komitmen, pendidikan, pelatihan berkesinambungan, serta kesabaran yang prima dalam memberikan pelayanan terbaik pada nasabah. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua agen dan tenaga pemasar yang telah menunjukkan loyalitas luar biasa terhadap industri ini,” ucap Rudy.
Rudy mengatakan bahwa saat ini industri asuransi syariah tengah menuju era baru, yang mana di akhir tahun 2026 nanti seluruh pelaku industri harus dalam bentuk entitas sendiri. Menjadi harapan kita bersama, lanjutnya, dengan diterbitkannya aturan terkait kewajiban spin off, agar para stakeholders serta pelaku asuransi syariah dapat lebih fokus lagi dalam mengembangkan industri ini, sehingga penetrasi asuransi syariah dapat meningkat dan tumbuh seperti yang kita harapkan.
“Salah satu cara untuk kewajiban spin off ini adalah dengan memperkuat serta memotivasi tenaga pemasar di industri asuransi syariah agar terus bersemangat dalam menghadapi era yang lebih kompetitif. Untuk itulah acara SICA 2024 ini diselenggarakan, agar para agen asuransi syariah tetap eksis dan terus produktif, serta memberikan kontribusi maksimal di industri yang kita cintai ini,” pungkas Rudy.
Selain menggelar acara convention dan awarding, untuk memeriahkan acara SICA ini AASI juga mengadakan perlombaan video pendek asuransi syariah. Untuk pemenang lomba video pendek berhak mendapatkan hadiah total Rp8 juta.