Ada 3 Proyek Two Countries Twin Parks Indonesia-RRT

Iconomics - Dua nota kesepahaman strategis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok yang telah disepakati, berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berfokus pada penguatan industri dan rantai pasok serta implementasi proyek Two Countries Twin Parks (TCTP).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, Indonesia ingin mengembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang menjadi seperti kawasan industri di daerah Shenzhen Tiongkok, sebagai implementasi dari proyek TCTP.
“Proyek Two Countries Twin Parks yang kami rencanakan berlokasi di Batang dengan luas sekitar 500 hektare, dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi seperti Shenzhen-nya Indonesia,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya.
Selain Kawasan Industri Terpadu Batang, terdapat daerah Bintan di Kepulauan Riau yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri seperti di Provinsi Fujian, China.
“Selain itu, terdapat juga kawasan di Bintan yang berada dalam Kawasan Industri Bintan, sementara mitranya di Tiongkok berada di Provinsi Fujian. Secara keseluruhan, terdapat tiga kawasan industri yang dijalin dalam kerja sama ini,” jelas Menko Airlangga.
Menurut Menko Airlangga, proyek ini akan membuka investasi asing untuk masuk dan menyerap lapangan pekerjaan.
“Ya, tentu investasi akan masuk, dan juga ada komitmen untuk memperkuat rantai pasok kedua negara. Kalau minimal Batang itu pengembangan awal itu US$3 miliar. Yang lain sedang dalam proses,” ungkapnya.