Indonet Cetak Pendapatan Rp 1,02 T di Tahun Buku 2024

0
68
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Indointernet Tbk (Indonet) mencetak pendapatan senilai Rp 1,02 triliun pada tahun buku 2024. Angka itu meningkat Rp 6,99% atau sebesar Rp 950,41 miliar secara tahunan (yoy).

CEO Indonet Andy Rigoli mengatakan, pendapatan usaha dipengaruhi pertumbuhan segmen pusat data sebesar Rp 444,10 miliar, atau naik 20,52%. Kemudian, layanan konektivitas Rp 228,99 miliar dan komputasi awan (cloud) Rp 368,15 miliar.

Kemudian, kata Andy, Indonet mampu membukukan laba bersih senilai Rp 232,30 miliar. Laba bersih itu menurun 8,28% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 253,27 miliar.

Andy menambahkan, penurunan laba bersih disebabkan keputusan strategis Indonet untuk memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang, dan pertumbuhan berkelanjutan. Buktinya, kinerja laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tumbuh 8,35% menjadi Rp 426,11 miliar.

“Meski laba bersih kami mencerminkan dampak jangka pendek dari investasi strategis, kinerja pendapatan dan EBITDA yang kuat menunjukkan arah dan visi kami yang tepat. Kami yakin investasi ini akan memberikan hasil yang signifikan di masa mendatang,” tambah Andy.

Baca Juga :   BCA Raih 4 Penghargaan di Ajang Asian Excellence Award 2024

Untuk mendukung rencana pertumbuhan dan keberlanjutan, kata Andy, Indonet telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS). Dalam RUPS itu, pemegang saham menyetujui pengangkatan Yudie Haryanto sebagai Direktur Sales and Marketing, dan Agus Ariyanto sebagai Direktur Operasional.

Perubahan itu, kata Andy, bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan perusahaan dengan menghadirkan individu yang ahli di bidangnya. Ke depan, Indonet optimistis terhadap prospek masa depan dan terus memperkuat 3 pilar utama yakni pusat data, konektivitas, serta layanan komputasi awan.

“Saat kami melangkah ke depan, fokus kami tetap jelas: membangun infrastruktur digital yang siap untuk masa depan, yang memberdayakan bisnis, komunitas, dan bangsa. Langkah ini juga sejalan dengan visi baru kami to be the leading provider of sustainable, next-generation digital infrastructure in Indonesia,” ujar Andy.

Leave a reply

Iconomics