Airlangga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,7% Hingga 5% Tahun 2023
Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan ekonomi Indonesia tetap akan tumbuh positif pada tahun 2023 mendatang, meski tantangan ekonomi terutama dari sisi Global cukup berat yaitu inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.
Berbagai tantangan yang datang silih berganti ini tidak mudah untuk dihadapi, tetapi pengalaman dalam menghadpai pandemi Covid-19 sejak 2020 merupakan modal untuk menghadapi tantangan baru kedepan.
Berbagai lembaga telah merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023. ADB merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,4% menjadi 5%. OECD merevisi proyeksi pertumbuhan Indonesia dari 5,3% menjadi 4,7% dan IMF merevisi dari 5,3% menjadi 5%.
“Namun, dalam semua koreksi masih 4,7% sampai dengan 5%,” ujar Airlangga Hartarto dalam laporannya pada acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta, Rabu (21/12).
Menghadapi tantangan tahun 2023, Airlangga mengatakan Indonesia sudah memiliki modal pengalaman dalam menghadapi tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan kepempimpinan yang kuat, Indonesia telah mampu menghadapi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Selain itu, sinergi yang erat antara kebijakan fiskal, moneter dan sektor riil juga sudah dilakukan selama menghadpai pandemi Covid-19. “Tentu ini menjadi pembelajaran yang berharaga untuk penanganan ketidakpastian dan berbagai risiko kedepan,” ujar Airlangga.