Blibli Bukukan Kenaikan TPV Sebesar Rp 17,8 T pada Kuartal III/2023, Begini Penjelasannya

0
140
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) mencatatkan total processing value (TPV) sebesar Rp 17,8 triliun atau naik 8% pada Kuartal III/2023. Secara total, Blibli telah membukukan TPV sebesar Rp 54,6 triliun atau naik 35% secara tahunan (yoy) hingga akhir September 2023.

CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan, pertumbuhan total transaksi Blibli karena dorongan peningkatan kinerja di segmen penjualan produk serta layanan penjual pihak ketiga (3P) dan institusi. Karena itu, berdampak pada peningkatan pendapatan neto konsolidasi sebesar 9% secara yoy menjadi Rp 11,4 triliun.

Sementara itu, kata Kusumo, neto konsolidasi menurun sebesar 3% pada Kuartal III/2023 karena yang disebabkan adanya keputusan perseroan untuk mengoptimalisasi bauran TPV melalui rasionalisasi beberapa produk di berbagai kategori pada segmen ritel 1P. Tercatat hingga September 2023, Blibli telah mengimplementasikan biaya platform untuk seluruh pesanan retail daring di platform e-commerce, sehingga memberikan tambahan pendapatan bagi perseroan.

“Sebagai platform perdagangan omnichannel dan gaya hidup terkemuka, kami senantiasa mencari cara untuk beradaptasi, berinovasi, dan bertransformasi menjadi lebih baik di tengah dinamika pasar dan era lanskap digital yang terus berkembang,” kata Kusumo dalam keterangan resminya, Kamis (30/11).

Baca Juga :   Blibli Sediakan Layanan Konsultasi Covid-19 dengan Gandeng Halodoc

Selanjutnya, kata Kusumo, Blibli pun membukukan marjin laba bruto konsolidasi sebesar 14,7% pada Kuartal III/2023, dan 15,1% hingga akhir September 2023. Angka tersebut meningkat masing-masing sebesar 580 bps dan 660 bps secara yoy.

Kemudian, ujar Kusumo, struktur biaya terus mengalami perbaikan dan tercermin dari persentase beban operasional konsolidasi terhadap TVP yang lebih rendah dari sebelumnya sebesar 9,5% (Kuartal III/2022) menjadi 8,2% (Kuartal III/2023), dan dari 11,2% pada September 2022, menjadi 8% pada September 2023.

Hasil itu, kata Kusumo, mampu mempengaruhi peningkatan kinerja earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) konsolidasi terhadap TPV sebesar 230 bps dan 410 bps secara yoy pada Kuartal III/2023 dan September 2023.

Masih kata Kusumo, Blibli terus memperkuat strategi omnichannel melalui penambahan 29 gerai consumer electronics selama 9 bulan pada tahun ini. Lalu, perseroan telah mengoperasikan 155 gerai consumer electronics dan 67 gerai supermarket premium per akhir September 2023,

Masih pada periode yang sama, kata Kusumo, progres pembangunan gudang baru yang terletak di Marunda, Jakarta, telah mencapai 30%, dan diperkirakan mulai beroperasi secara bertahap pada 2024. “Mendekati penghujung 2023, sungguh menggembirakan melihat kemajuan penting di berbagai segmen perseroan. Terdapat peningkatan signifikan dalam marjin operasional kami, yang merupakan bukti dari efektivitas inisiatif strategis kami,” tutur Kusumo.

Leave a reply

Iconomics