BUMN Fasilitasi Program Keberlanjutan untuk Cetak Para Pemimpin Perempuan

0
521
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Kepemimpinan perempuan di BUMN terus didorong oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui keterwakilan perempuan di jajaran direksi BUMN. Srikandi BUMN sebagai komunitas perempuan berkarya di BUMN yang merupakan sayap dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI), terus menciptakan ruang bagi perempuan untuk berkembang, salah satunya melalui program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta yang disingkat DAYA.

DAYA menjadi salah satu program berkelanjutan yang diusung untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin perempuan di BUMN.

“Terima kasih atas dukungan yang besar dari Bapak Menteri beserta seluruh jajaran Kementerian BUMN dan seluruh pimpinan di setiap BUMN dalam merealisasikan terciptanya ekosistem yang mendukung kami para Srikandi BUMN dalam berkarya dan mengembangkan talenta,” tutur Ketua Srikandi BUMN, Tina T. Kemala Intan dalam laporannya.

DAYA mencakup tiga program untuk mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan bagi perempuan sekaligus menegaskan komitmen perempuan untuk terus berkontribusi aktif sehingga memberikan dampak nyata kepada perusahaan dan masyarakat, yakni Srikandi BUMN Talent Development, Duta Srikandi BUMN, dan Srikandi BUMN Goes to Campus.

Baca Juga :   PTBA Telah Mengoperasikan Secara Komersial PLTU Tanjung Lalang 2x660 MW

Srikandi BUMN Talent Development merupakan program bagi talenta–talenta perempuan terpilih di BUMN untuk dilatih dan dipersiapkan menjadi leader atau pemimpin perempuan di masa mendatang. Program ini akan mengembangkan career path untuk Srikandi BUMN mulai dari Fresh Graduate sampai dengan BOD-1.

Duta Srikandi BUMN yaitu kegiatan pemilihan duta untuk program Srikandi, yang akan mengemban tugas selama setahun. Duta Srikandi BUMN diharapkan mampu mengamplifikasi kemajuan BUMN, termasuk dalam mendorong kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di BUMN.

Sedangkan Srikandi BUMN Goes to Campus adalah program yang menekankan engagement dengan kalangan kampus dan Campaign tentang peran dan kemajuan BUMN, bertujuan untuk memotivasi mahasiswi agar dapat berkarir, berperan, dan berkreativitas melalui BUMN.

“Apa yang dilakukan hari ini, program DAYA, mudah-mudahan menjadi loncatan bagaimana kita bisa mempercepat intervensi BOD-2, BOD-3, kita dorong ke BOD-1 sehingga bisa ada leadership perempuan,” tambah Erick.

Pada tahun 2021, keterwakilan perempuan di jajaran direksi BUMN mencapai angka lebih dari 15%, dimana capaian ini akan terus ditingkatkan sampai 25% di tahun 2023. Sementara itu, jumlah direksi muda BUMN di bawah 42 tahun pun telah mencapai angka 9% dan angka ini akan terus dijaga dan ditingkatkan sampai 10% di tahun 2023.

Leave a reply

Iconomics