Cadangan Devisa Tak Berubah, Tetap US$152,5 Miliar hingga Akhir Mei 2025

0
13

Ilustrasi cadangan dolar

Bank Indonesia (BI) menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar US$152,5 miliar. Adapun posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 sebesar US$152,5 miliar. Meski dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2025 yang sebesar US$157,1 miliar lebih kecil.

BI menyampaikan perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penerimaan devisa migas, di tengah kebutuhan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.

Dalam keterangan resminya, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menyampaikan posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca Juga :   Utang Luar Negeri Naik 1,8% di Mei 2024

Ke depan, Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang menarik.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics