Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Revisi ke Bawah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021

0
204

Menanggapi pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini, Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN mengatakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini masih bisa dimaksimalkan dari sektor-sektor yang diuntungkan (winners) oleh pandemi.

“Kalau kita sebagai pengusaha kita harus tetap berpikiran positif, apalagi dalam keadaan seperti saat ini. Memang tantangannya besar, tetapi kalau saya melihat ada the winners, ada the losers. Kita mendorong the winners industry untuk bisa menciptakan economic growth yang lebih baik lagi,” ujar Arsjad .

Sebelumnya, Bank Indonesia juga sudah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan untuk triwulan kedua 2021, semula BI memperkiran pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 7%. Tetapi seiring dengan kenaikan kasus positif Covid-19, dipekirakan pertumbuhan ekonomi triwulan kedua lebih redanh dari 7%, tetapi tetap berada di atas 6%.

Secara keseluruhan tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indoneisa adalah 4,1% hngga 5,1%, dengan level mid poin di 4,6%. “Seberapa lama nanti PPKM Darurat ini akan berlanjut, penanganan Covid segala macam, tentu saja akan mempengaruhi tendesi mid poin 4,6% tadi, apakah kemudian cenderung lebih rendah. Tetapi kisarannya kami perkirakan 4,1%-5,1%,” ujar Perry, Senin (5/7).

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics