KCIC: Tiket Terjual di Musim Nataru Capai 370 Ribu

0
15
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 370 ribu tiket terjual selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Penjualan itu dihitung dari periode 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, volume tertinggi untuk keberangkatan penumpang terjadi pada 23 Desember 2024. Pada periode itu, KCIC melayani sebanyak 23.300 penumpang sehingga secara rata-rata penumpang Whoosh pada masa Nataru mencapai 20 ribu hingga 22 ribu penumpang per hari.

Pada momen libur Nataru, kata Eva, Stasiun Halim menjadi tempat terpadat dengan memberangkatkan 188 ribu penumpang. Secara keseluruhan jumlah tiket terjual Nataru 2024/2025 mengalami peningkatan 22%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sepanjang Nataru, kata Eva, KCIC mengoperasikan 48 perjalan per hari dengan total 864 perjalanan Whoosh ke berbagai tujuan.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang atas kepercayaan dan antusiasme mereka, serta kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dan mendukung operasional Whoosh,” kata Eva dalam keterangan resminya pada Minggu (5/1).

Baca Juga :   Selama 12 Hari, KCIC Catat Penumpang Whoosh Melonjak hingga 33% Dibanding Awal Desember 2023

Untuk memberikan kenyamanan, lanjut Eva, KCIC menghadirkan berbagai peningkatan pelayanan, baik saat di stasiun, maupun ketika di perjalanan. KCIC menambah loungetenant makanan dan minuman, membuka 10 gerai UMKM, menambah 100 lot parkir kendaraan, photobooth gratis, area bermain anak, hiburan musik di ruang tunggu, dan penambahan ornamen libur Nataru.

KCIC, kata Eva, juga melakukan sejumlah persiapan khusus agar pelayanan penumpang berjalan dengan aman, dan lancar. Salah satu hal yang dilakukan KCIC yakni pemetaan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan, serta membahayakan perjalanan.

Tidak hanya itu, kata Eva, KCIC pun melakukan patroli pengamanan di jalur, dan titik-titik rawan. Pelaksanaan pengamanan turut melibatkan 510 personel, dengan bantuan 28 personel TNI/Polri.

“Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi KCIC untuk terus memberikan pelayanan transportasi umum yang modern, cepat, dan nyaman ini,” katanya.

Leave a reply

Iconomics