KCIC Mencatat Lebih dari 200 Ribu Penumpang yang Nikmati Whoosh Merupakan WNA

KCIC cata lebih dari 200 ribu WNA telah menggunakan Kereta Cepat Whoosh/Dok. KCIC
PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lebih dari 200 ribu penumpang yang merupakan warga negara asing (WNA), telah menikmati perjalanan kereta cepat Whoosh sejak beroperasi pada Oktober 2023.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, merujuk data miliknya, penumpang WNA yang menggunakan Whoosh berasal dari 154 negara. Malaysia tercatat paling banyak menggunakan Whoosh sebanyak 85 ribu penumpang, Tiongkok 45 ribu penumpang, Singapura 30 ribu penumpang, Jepang 12 ribu penumpang, dan Australia sekitar 11 ribu penumpang.
“Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia yang telah memiliki infrastruktur transportasi kelas dunia dan membuktikan bahwa Whoosh telah menjadi salah satu simbol modernisasi transportasi yang diakui masyarakat internasional,” kata Eva dalam keterangannya pada Kamis (22/8).
Dilihat berdasarkan benua, kata Eva, Asia menjadi yang tertinggi yakni sekitar 148 ribu penumpang, Eropa 24 ribu penumpang, Amerika Utara 16 ribu penumpang, Oseania 11 ribu penumpang, Afrika 1.000 penumpang, dan Amerika Selatan 900 penumpang.
“KCIC melihat bahwa tingginya penumpang dari wilayah Asia Tenggara dan Australia menunjukkan bahwa, kehadiran Whoosh sebagai kereta cepat pertama di Asia Tenggara menjadi magnet wisata tersendiri bagi masyarakat internasional di sekitar Indonesia,” ujar Eva.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno menambahkan, pihaknya banyak menerima permintaan kunjungan untuk melakukan tur menggunakan kereta cepat Whoosh. Peningkatan permintaan didominasi pelajar dan korporasi yang ingin mencoba proyek kereta cepat pertama di Asean.
“Adanya Whoosh ini sangat membantu sekali untuk kita mempromosikan Jakarta sebagai destinasi pariwisata, terutama untuk di negara-negara ASEAN. Karena negara ASEAN ini baru Jakarta, baru kita Indonesia yang punya kereta cepat,” kata Pauline.