
Menteri Erick: Indonesia Tarik Event Internasional untuk Memperkuat National Branding

Menteri BUMN Erick Thohir
Perhelatan berkelas internasional yang digelar di Indonesia menjadi jalur cepat untuk mengerek citra dan reputasi Indonesia. Disitulah Indonesia melakukan branding yang akan memberikan efek multiplier, terutama investasi.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan sejumlah event kelas dunia yang akan berlangsung pada tahun 2023. “Sekarang, kita terus mendorong banyak event di Indonesia,” kata Menteri Erick saat Launching & Press Conference Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 9 Februari 2022.
Ia menyebut Indoensia menjadi tuan rumah kejuaraan Sepakbola Under 20 pada tahun 2023. Selain itu, di tahun tersebut, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket. Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah World Beach Game.
Dalam waktu dekat ini, akan digelar MotoGP di Pertamina Mandalika Circuit. Menteri Erick menyatakan event MotoGP ini ditangani secara serius. Pasalnya, event ini akan berlangsung tidak hanya sekali di Indonesia.
“Tetapi event ini, Insyaalloh akan berjalan 10 tahun di Indonesia. Artinya ada kontinyuitas dalam memposisikan Indonesia sebagai tadi, posisi kita sebagai negara besar,” kata Menteri Erick.
Ia berterima kasih kepada Dorna (Dorna Sports) yang mempercayai penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. “Dan memang tepat sekali Dorna percaya kepada Indonesia. Karena secara ekonomi juga kalau dilihat dari jumlah produksi motor salah satu tertinggi di dunia,” kata Erick mempertegas.
Menteri BUMN juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta ITDC. Tentunya juga Pertamina yang menyukseskan perhelatan yang dinamainya Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Saat mengawali pidatonya, Menteri Erick mengatakan Indonesia sebagai negara besar harus menaruh national brand-nya dengan tepat. Menurutnya, national branding Indonesia sangat penting. Karena pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh karena investasi yang banyak dari dalam negeri dan luar negeri. Faktor yang menarik investasi antara lain faktor Kesehatan. Dan tak kalah penting, menurutnya, industri pariwisata Indonesia bisa memposisikan diri dengan baik.