Pegadaian: Waspadai Modus Penipuan Lelang Lewat Telegram

0
730

PT Pegadaian menginformasikan kepada masyarakat agar selalu waspada jika mendapat informasi mengenai lelang atau penjualan barang dengan harga murah secara online melalui media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter, maupun jejaring pesan seperti SMS, Whatsapp maupun Telegram.

Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa baru-baru ini ditemukan modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan menggunakan aplikasi berbagi pesan Telegram.

Pelaku melancarkan modusnya dengan membuat grup Telegram yang mengatasnamakan Pegadaian, PT Pegadaian, atau PT Pegadaian (Persero). Pelaku penipuan biasanya menawarkan berbagai barang berharga mulai dari mobil, sepeda motor, emas, handphone, laptop atau barang berharga lainnya.

“Jadi, partisipan yang tergabung dalam grup ditawari berbagai barang lelang dengan iming-iming harga murah. Kemudian mereka diminta melakukan pemesanan, selanjutnya mentransfer dana sesuai harga barang yang dipilih,” kata Basuki dalam keterangan resminya.

Basuki membagikan tips agar terhindar dari tindak penipuan. Caranya yaitu pastikan informasinya benar dan masuk akal, kemudian cek apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya, serta lakukan ricek dengan mengkonfirmasi kanal resmi perusahaan yang sebenarnya.

Baca Juga :   17 BUMN Berdayakan UMKM Naik Kelas Lewat Program BUMN Teman Bersenyum

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan harga murah dan mentransfer uang secara gegabah. Silakan melakukan konfirmasi Call Center Pegadaian,” kata Basuki.

Ia mengatakan per 31 Mei 2022 Pegadaian telah berhasil menurunkan 7.625 tautan ilegal yang disinyalir disalahgunakan sebagai alat tindak kejahatan.

Leave a reply

Iconomics