Pemerintah Indonesia Berharap IMF Terus Dukung Presidensi G20 Indonesia

0
427

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih relatif baik, terlihat dari cukup stabilnya pertumbuhan ekonomi dan terjaganya inflasi di dalam negeri. Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan dengan delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada 17 Juli 2022.

“Ekonomi Indonesia relatif sedang baik di mana inflasi sekitar 4,2%, pertumbuhan 5,01%. Kemudian juga dalam situasi lain, ekonomi Indonesia dibanding negara lain, kita punya debt to GDP ratio sekitar 42%, beberapa negara itu mencapai 100%. Defisit juga tercatat masih di sekitar 4%, transaksi berjalan 0,5%,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi.

Neraca Perdagangan Indonesia selama 26 bulan terakhir terus mencatatkan nilai yang positif bahkan surplus. Indonesia juga masih mempunyai cadangan devisa sebesar US$135 miliar.

“Situasi domestik kita relatif baik. Beberapa negara sudah masuk resesi, namun potensi resesi di Indonesia relatif sangat kecil jika dibandingkan negara lain, yaitu sekitar 3%,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga :   Airlangga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,7% Hingga 5% Tahun 2023

Pemerintah juga berharap IMF akan terus mendukung Presidensi Indonesia dalam gelaran G20 tahun ini, serta dapat memberikan narasi positif terhadap perekonomian Indonesia di mata investor dunia. Dengan kenaikan inflasi di beberapa negara dikhawatirkan akan menimbulkan kenaikan tingkat suku bunga global, yang kemungkinan akan juga mempengaruhi keputusan investor berinvestasi di Indonesia.

Menko Airlangga juga menjelaskan terkait penanganan Covid-19, di mana progres vaksinasi Dosis-1 di Indonesia yang sudah lebih dari 90%, dan Dosis-2 sudah di atas 80%. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki daya tahan terhadap pandemi Covid-19.

“Indonesia merupakan salah satu negara yang penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonominya sejalan. Presiden Joko Widodo juga bersyukur karena kebijakan yang diambil Pemerintah dan Bank Indonesia seluruhnya sinkron,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Direktur Kristalina menganggap penting peran Presidensi G20 Indonesia tahun ini, terutama untuk membantu memberi solusi penanganan konflik di Ukraina. Dunia berharap banyak kepada Indonesia, khususnya menjelang KTT G20 November 2022 mendatang.

Baca Juga :   Airlangga Hartarto: Perubahan Tarif PPN Bagian dari Revisi UU KUP

“Diharapkan dengan peran Indonesia tersebut, ke depannya kondisi perekonomian dan politik dunia tidak memburuk,” kata Menko Airlangga.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics