Pertamina Bina Medika IHC Beberkan Progres Pembangunan Bali International Hospital

PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menyampaikan perkembangan pembangunan Bali International Hospital (BIH) kepada Komisi VI DPR RI. Direktur Utama Pertamina Bina Medika IHC, Mira Dyah Wahyuni menjelaskan bahwa progres pembangunan Bali International Hospital (BIH) sudah mencapai 36,31% yang dibangun di atas tanah seluas 50 ribu meter persegi. Rumah sakit ini terdiri dari 250 tempat tidur untuk ruang rawat inap.

“Saat ini sudah realisasi 36,31%, rencana topping off di bulan 28 Juli 2023. InsyaAllah kami akan siap membuka dan selesai di bulan April 2024 untuk layanan rumah sakitnya, tapi untuk radio therapy untuk kanker baru selesai di bulan Agustus 2024,” kata Mira dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR Komisi VI pada Rabu (12/07/2023).

Terkait proses perekrutan, pihaknya membutuhkan 328 Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencakup 56 dokter spesialis, 15 dokter umum, 104 perawat, penunjang medis 75, dan non medis sebanyak 78 orang.

Adapun persentase pemenuhan SDM tersebut pada dokter spesialis sudah mencapai 63%, dokter umum sebanyak 80%, perawat capai 50%, penunjang medis capai 16%, dan non medis mencapai 22%. Pemenuhan SDM tersebut ditargetkan akan komplit pada bulan Oktober 2023 mendatang.

“Target kami di Oktober 2023 sudah komplit dari dokter terdapat 9 orang diaspora, dokter-dokter Indonesia yang sekolah di luar negeri, dan 8 orang dari tenaga kerja asing. Namun kami selektif melakukan kredensial untuk spesialisasi-spesialisasi yang memang kita belum ada untuk di Tenaga Kerja Asing (TKA) tadi,” lanjutnya.

Saat nanti beroperasi, Mayo Clinic akan menjadi komite penasihat klinik untuk Bali International Hospital (BIH), dan Mayo Clinic akan melakukan review terhadap layanan per tiga bulan sekali. Selain itu, Mayo Clinic akan memberikan dukungan medical service planning, hingga melakukan pengembangan SDM secara akademik atau pendidikan.

Untuk branding dan marketing, Mayo Clinic akan membantu penyusunan materi plan, dan memberikan materi edukasi pencegahan penyakit di setiap klinik BIH berupa digital banner di setiap poliklinik BIH.