Venteny Fortuna International Bukukan Pendapatan Rp 39,6 M di Kuartal I/2024
Perusahaan teknologi pendanaan produksi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) PT Venteny Fortuna International Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 39,6 miliar pada Kuartal I/2024. Pendapatan Venteny naik 22% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Founder dan Group CEO Venteny Jun Waide mengatakan, Venteny mencatat adanya peningkatan laba komprehensif tahun berjalan senilai Rp 5,6 miliar atau naik sebesar 66% secara tahunan (yoy).
“Layanan B2B financial service masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar yaitu Rp 25,1 miliar. Hal ini sejalan dengan fokus Perseroan untuk meningkatkan financial inclusivity pada UMKM khususnya yang ada di Indonesia,” kata Jun dalam keterangannya pada Senin (6/6).
Selanjutnya, kata Jun, Venteny telah menyalurkan pendanaan produktif untuk pelaku bisnis dan UMKM sebesar Rp 1,5 triliun sepanjang 2023. Penyaluran pendanaan itu turut memberikan dampak positif terhadap laporan keuangan perusahaan di awal 2024.
Faktor lainnya yang menstimulus kinerja Venteny, kata Jun, pengembangan teknologi yang dilakukan untuk sistem bisnis UMKM. Saat ini, Venteny telah menyalurkan pendanaan ke lebih dari 9.600 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 300 ribu eksklusif member.
“Hal ini dapat terlihat dari peningkatan pesat dari pendapatan penjualan pengembangan produk teknologi informasi yang menyumbangkan Rp 7,6 miliar pada Kuartal I/2024, tumbuh 117% dari periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujar Jun.
Berdasarkan laporan keuangan tersebut, kata Jun, pihaknya optimistis akan menghasilkan pertumbuhan secara konsisten. Juga akan memperkuat posisinya sebagai industri yang bergerak pada layanan pendanaan produktif dengan growth funding dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui Venteny Employee Super App.
“Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan untuk menjembatani financing gap serta menjawab tuntutan pasar yang terus berubah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk Indonesia yang lebih kuat,” ujar Jun.
Sementara itu, COO Group Venteny Damar Raditya menambahkan, Venteny Super App menyediakan layanan eksklusif yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, dengan memenuhi kebutuhan karyawan sebagai mitra perusahaan.
“Layanan B2B2E Venteny Employee Super App turut menyumbang pendapatan sebesar Rp 6,9 miliar di kuartal I-2024,” ujar Damar.