Zipay dan Link Berkolaborasi Percepat Inklusi Keuangan dan Layanan Digital Berbasis QRIS

0
52
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Max Interactive Technologies atau Zipay resmi bergabung dengan jaringan Link yang dikelola PT Jalin Pembayaran Nusantara dari holding BUMN Danareksa.

Direktur Komersial Jalin Eko Dedi Rukmito mengatakan, tujuan kolaborasi tersebut untuk mempercepat inklusi keuangan dengan menyediakan layanan pembayaran digital berbasis quick response code Indonesian standard (QRIS) yang aman, andal, dan efisien bagi merchant mitra Zipay dalam ekosistem institusi keuangan mikro dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Para pelaku bisnis UMKM menghadapi tantangan saat ini lebih banyak kepada pengelolaan keuangan mereka,” kata Eko dalam keterangannya pada Jumat (12/7).

Merujuk kepada sebuah data, kata Eko, jumlah pengguna QRIS telah mencapai 50 juta pengguna, dengan lebih dari 32 juta merchant hingga Juni 2024. Pertumbuhan itu sekaligus memperlihatkan kepercayaan dan ketergantungan UMKM kepada sistem pembayaran digital.

“Dengan menggunakan fitur dan layanan QRIS, maka para pelaku UMKM ini dapat mengelola seluruh pendapatannya secara real time, sehingga pengelolaan keuangan mereka bisa lebih akurat dan tertata dengan baik,” ujar Eko.

Baca Juga :   Digunakan 500 Ribu Merchant, Pangsa Pasar Transaksi QRIS BCA Capai 12%

Sementara itu, Chief Business Officer Zipay Aidil Akbar Madjid menambahkan, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mitranya. Dengan implementasi teknologi yang lebih luas, Zipay yakin para mitra dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya.

“QRIS akan menjadi metode pembayaran yang sangat penting dalam memperkuat daya saing mitra Zipay di pasar digital serta membuka potensi peningkatan transaksi dalam jangkauan yang lebih luas,” kata Aidil.

Di samping itu, kata Aidil, pihaknya berharap UMKM dan institusi keuangan mikro yang bekerja sama dengan Zipay, dapat merasakan manfaat interkoneksi dan interoperabilitas yang lebih luas.

“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia, tetapi juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkemabng dalam ekonomi digital yang semakin komopetitif,” kata Aidil.

Leave a reply

Iconomics