Ayoconnect Selesaikan Putaran Pendanaan Seri B+ dengan Total Investasi Rp420 Miliar

(Ki-Ka) Alex Jatra CFO Ayoconnect, Chiragh Kirpalani Co-Founder dan COO Ayoconnect, Ilham Akbar Habibie Komisioner Ayoconnect, Jakob Rost Founder dan CEO Ayoconnect, Adi Vora Co-Founder dan CPTO Ayoconnect/Dok. Ayoconnect
Perusahaan Open Finance Ayoconnect telah menyelesaikan putaran pendanaan Seri B+ dengan tambahan investasi senilai US$13 juta yang dipimpin oleh SIG Venture Capital dengan partisipasi dari CE Innovation Capital dan investor fintech PayU.
Dengan demikian putaran pendanaan ini, total investasi yang diperoleh Ayoconnect senilai US$28 juta atau setara dengan Rp420 miliar.
Ayoconnect menyatakan pendanaan tambahan ini akan difokuskan pada pengembangan produk dan teknologi, serta investasi untuk peningkatan kualitas kepemimpinan dan pemberdayaan tim. Pendanaan ini juga akan memfasilitasi Ayoconnect dalam meluncurkan beragam solusi pembayaran dan perbankan, khususnya API Open Banking untuk pembukaan rekening dan penerbitan kartu.
CEO dan Founder Ayoconnect Jakob Rost mengatakan pihaknya bangga atas partisipasi dari investor sebelumnya dan senang dengan bergabungnya investor baru di putaran Seri B+ ini. Kepercayaan yang diberikan investor merupakan hasil dari daya tarik terhadap pesatnya perkembangan solusi yang ditawarkan Ayoconnect di pasar Indonesia.
“Kami berhasil menjalin kemitraan yang sinergis, meluncurkan berbagai produk yang berdampak besar, serta meningkatkan jangkauan nasabah dari bank yang bekerja sama dengan kami. Pendanaan ini akan mempercepat pencapaian visi kami untuk menghadirkan solusi berbasis API baru kepada klien perbankan dan mitra bisnis kami. Dalam 12 bulan ke depan akan menjadi waktu yang penting bagi kami untuk mengeksekusi inovasi dan meluncurkan solusi baru lebih cepat, serta melakukan investasi dengan cermat,” kata Jakob dalam keterangan resmi
Akshay Bajaj dari SIG Venture Capital mengatakan tim Ayoconnect memiliki kombinasi pengalaman, hubungan strategis, dan kredensial peraturan yang diperlukan untuk dapat memanfaatkan peluang Open Finance di Asia Tenggara. Ia melihat tim mereka telah berpengalaman dalam memproses API dengan volume tinggi, serta solusi yang dihadirkan untuk mitra mereka juga selalu berdasarkan pengalaman yang sebelumnya, sehingga mitra mereka pun bisa memberikan yang terbaik untuk konsumennya.
Adapun Global Head of Strategy and Growth di PayU Vijay Agicha melihat ragam API Open Finance milik Ayoconnect memungkinkan mereka untuk membangun basis klien yang luar biasa dari lembaga finansial dan perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. Ia menyatakan pihaknya tertarik oleh pencapaian tim sejauh ini dan sangat semangat untuk tergabung di investasi ini, juga sebagai wujud komitmen kuat PayU terhadap perkembangan fintech di Asia Tenggara. Kami berharap dapat mendukung pertumbuhan Ayoconnect ke depannya.