FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Respons Jokowi

0
238
Reporter: Rommy Yudhistira

Keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membatalkan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 memicu kontroversi publik. Ada yang meminta memaklumi keputusan itu dan ada pula yang menilainya sebagai bahan politik para elite.

Namun, Presiden Joko Widodo meminta seluruh pihak menghormati keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. “Tentunya kita harus menghormati dan menerima keputusan tersebut,” kata Jokowi dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Jokowi mengatakan, pihaknya memahami keputusan tersebut mengecewakan rakyat Indonesia. Karena itu, masyarakat diminta tidak membuang energi saling menyalahkan satu dengan yang lainnya.

Sebagai bangsa yang besar, kata Jokowi, Indonesia harus melihat ke depan dan menjadikan permasalahan itu sebagai pelajaran yang sangat berharga. “Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia,” ujar Jokowi.

Di samping itu, kata Jokowi, pihaknya memerintahkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir untuk melobi agar Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA. “Termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional,” tutur Jokowi.

Baca Juga :   Cak Imin: Jaminan Sosial Berperan Penting Lindungi Kesejahteraan Seluruh Rakyat

Sebelumnya, FIFA secara resmi resmi mengumumkan bahwa Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023. Pernyataan tersebut tertulis di situs resmi FIFA pada Kamis (30/3) kemarin.

FIFA merespons pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, pada 29 Maret lalu. FIFA telah memutuskan, berdasarkan keadaan yang terjadi saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023.

Leave a reply

Iconomics