Pengusaha Kalimantan Haji Isam Merger Dua Perusahaan Sawit

0
408

Haji Isam, pengusaha asal Kalimantan menggabungan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dan PT Jhonlin Agro Lestar (JAL). Kedua perusahaan tersebut sama-sama bergerak di sektor kelapa sawit.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/11), di dalam rencana Penggabungan Usaha, JAL akan menggabungkan diri dengan JARR. Sebagai Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha, JARR setelah Penggabungan Usaha menjadi efektif, akan tetap menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI.

Disebutkan bahwa merger ini dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi biodiesel untuk memenuhi kebutuhan biodiesel dalam negeri yang ditetapkan oleh pemerintah yang kian meningkat.

Selain itu, JARR berencana untuk mengalihkan pembelian minyak kelapa sawit dengan memproduksi sendiri minyak kelapa sawit setelah rampungnya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) JARR yang ditargetkan selesai pada kuartal-IV tahun 2023, sehingga JARR memerlukan kepastian suplai Tandan Buah Segar (TBS) agar PKS dapat segera beroperasi setelah pembangunan selesai.

Kedua perusahaan ini sama-sama dikendalikan oleh PT Eshan Agro Sentosa. Eshan merupakan pemilik 84,64% saham di PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). Sementara itu, 99,66% saham PT Jhonlin Agro Lestari dimiliki oleh Eshan.

Baca Juga :   Apa Kabar Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Sawit? Pengamat: Kejagung Harus Segera Tetapkan Tersangka

JARR adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 dan mulai menjalankan usaha dalam bidang perkebunan yang menghasilkan TBS sejak tahun 2019.

Pada bulan Agustus 2021, JARR mulai melakukan pembangunan pabrik minyak goreng yang telah selesai pada Desember 2022, dan telah melakukan penjualan minyak goreng dengan merek “JAR”. Sampai dengan Juni 2023, JARR telah menjual minyak goreng sebanyak 361.347 liter.

Pada tahun 2022, JARR telah melakukan pembangunan pabrik kelapa sawit yang ditargetkan akan selesai pada kuartal-IV tahun 2023. Dengan adanya pabrik kelapa sawit, maka JARR dapat menghasilkan CPO sendiri dan akan mengurangi jumlah yang dibeli dari eksternal, sehingga harga pokok produksi biodiesel menjadi lebih efisien.

Sementara itu, PT Jhonlin Agro Lestar9 (JAL) berdiri pada 30 April 2014. Kegiatan usaha JAL saat ini bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dengan produk yang dihasilkan Tandan Buah Segar (TBS) yang dapat digunakan untuk menghasilkan Minyak Kelapa Sawit.

Saat ini JAL memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 10.916,46 Ha, dengan luas areal tanam seluas 6.725,17 Ha.

Leave a reply

Iconomics