Bio Farma Kerja Sama dengan SII untuk Produksi Diagnostik Tuberkolosis demi Target 2030

0
17
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan Serum Institute of India (SII) untuk memproduksi diagnostik tuberkulosis (TB). Kolaborasi itu merupakan salah satu bentuk komitmen Bio Farma mendukung program pemerintah dalam memenuhi target eliminasi TB nasional pada 2030.

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan kasus TB terbanyak di dunia. Hal tersebut terungkap dalam laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kolaborasi kedua perusahaan, kata Shadiq, sudah terjalin sejak dahulu yang ditandai Bio Farma pernah mengekspor barang setengah jadi (bulk) polio ke SII pada 2011. SII lantas memproduksi kembali hasil ekspor bulk polio itu untuk memenuhi kebutuhan vaksin polio secara global.

“Hingga saat ini hubungan kerja sama masih berlanjut dengan memperkuat portofolio mencakup vaksin BCG, vaksin MR, Bulk Hepatitis B, vaksin pentavalen, vaksin heksavalen dan vaksin malaria yang saat ini dalam tahap registrasi. SII merupakan strategic partner Bio Farma,” kata Shadiq.

Kemudian, kata Shadiq, pihaknya berencana memperkuat kemitraan dengan SII. Selain ekspor produk jadi dan barang setengah jadi, Bio Farma ingin mengeksplorasi peluang dalam penelitian, dan pengembangan, serta transfer teknologi untuk produksi.

Baca Juga :   Visa Indonesia Bekerja Sama dengan DANA Indonesia untuk Pembayaran Lewat Dompet Digital

Selanjutnya, kata Shadiq, perusahaan pun telah menjajaki produk jadi vaksin newTB (rBCG) yang diharapkan dapat digunakan untuk usia dewasa, agar menambah imunitas terhadap penyakit TB.

“Melihat ke masa depan, kami sangat antusias dengan akan segera dimasukkannya vaksin heksavalen ke dalam program Imunisasi Nasional, yang akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk cakupan imunisasi yang komprehensif,” katanya.

Perjanjian kerja sama ditandatangani Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dan Deputy Director SII Prasen Adya. Juga disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Komisaris Utama Bio Farma Tugas Ratmono, dan Executive director SII Parag Deshmukh.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics