BNI Sekuritas Resmi Jadi Penasihat Keuangan InJourney, Apa Saja Tugasnya?

0
110
Reporter: Rommy Yudhistira

PT BNI Sekuritas ditunjuk sebagai financial advisor PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney untuk menata portofolio subholding InJourney Aviation Services (IAS) yang baru dibentuk. Upaya tersebut dilakukan untuk membantu InJourney dalam menciptakan sistem pariwisata yang terintegrasi.

Direktur Investment Banking BNI Sekuritas Nieko Kusuma mengatakan, keterlibatan BNI Sekuritas bagian dari upaya nasabah korporasi dalam meningkatkan daya saing destinasi dan industri pariwisata Indonesia. “Dengan memperkuat rantai pasok dan ekosistem pariwisata dalam portofolio InJourney,” kata Nieko dalam keterangan resminya pada Selasa (2/1).

Menurut Nieko, IAS akan memperkuat portofolio bisnis utamanya yaitu kargo dan logistik, ground handling, hospitality, dan operations support. Dengan demikian, melalui penyederhanaan struktur perusahaan dan optimalisasi proses bisnis, IAS berpotensi menjadi top 5 pemain global di industri layanan aviasi dan kargo.

“BNI Sekuritas bangga dapat turut serta dalam upaya ini,” ujar Nieko

Sebelumnya, InJourney membentuk IAS sebagai subholding di InJourney Group. IAS bergerak di bidang jasa pendukung aviasi, kargo, dan logistik melakukan transformasi dengan business chain yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga :   Anggota DPD Ini Tolak RUU tentang DKI Jakarta, Ini Alasannya

InJourney menyebut IAS akan memperkuat portofolio bisnis utamanya yaitu kargo dan logistik, ground handling, hospitality, dan operations support.

“Melalui simplifikasi struktur perusahaan dan business process, sinergi dan transformasi ini menjadikan IAS berpotensi untuk menjadi top 5 global player di industri layanan aviasi dan kargo dan akan bersanding dengan Dnata, Swissport, Menzies, Fraport dan SATS,” kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria.

 

Leave a reply

Iconomics