Diganjar Penghargaan dari Shopee, Ini 5 Rahasia d’BestO Sukses Jadi Restoran Cepat Saji

0
957

Restoran cepat saji d’BestO berhasil meraih penghargaan Top Growing F&B Merchant dalam acara “Shopee Super Awards 2021”. Shopee memberikan penghargaan tersebut kepada d’BestO lantaran dinilai turut menjadi penggerak ekonomi digital di Indonesia.

Lantas apa rahasia d’BestO sehingga bisa berkembang pesat secara konsisten? Menurut Corporate Secretary d’BestO Wahyu Pambudi, setidaknya ada 5 rahasia restoran tersebut bisa berkembang pesat secara konsisten dan melewati berbagai tantangan. Pertama, siasati krisis dengan kreatif. Tidak ada yang menyangka d’BestO lahir dari sebuah masa sulit yang menerpa pendirinya yaitu drh. Evalinda Amir dan drh. Setyajid.

Kedua, kata Wahyu, jeli menggarap segmen yang belum disasar kompetitor. Meski di Indonesia merek menu fired chicken sudah menjadi umum, tapi d’BestO melihat peluang menghadirkan gerai fried chicken yang terjangkau dan bisa dinikmati berbagai kalangan dengan rasa yang lezat, konsisten dan bersertifikasi MUI.

“Restoran fried chicken umumnya memiliki harga yang relatif tinggi. Sementara banyak brand dalam skala yang lebih kecil tidak memiliki standarisasi yang kuat sehingga membuat rasa yang berbeda-beda. Restoran d’BestO hadir sebagai solusi dengan menyediakan produk fried chicken dengan rasa yang lezat, konsisten, terjangkau, dan dapat ditemukan dengan mudah,” kata Wahyu dalam keterangan resminya, Senin (20/12).

Baca Juga :   Siemens Bantu IP Wujudkan Indonesia 4.0

“Intinya, produk yang kita jual pasti ada waktunya akan sama atau mirip dengan kompetitor. Namun, selalu ada jalan untuk menemukan celah yang bisa kita maksimalkan.”

Rahasia yang ketiga, kata Wahyu, inovasi dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. Soal ini harus berhati-hati lantaran jika fokus saja kepada inovasi bisa membuat biaya menjadi bengkak. Karena itu, d’BestO memilih untuk fokus berinovasi dengan memaksimalkan bahan baku yang telah ada.

“Selain efisiensi, inovasi menggunakan bahan baku yang sudah ada juga memungkinkan kami untuk fokus pada keunggulan kami, yakni aneka produk fried chicken, burger, dan turunannya,” ujar Wahyu.

Rahasia keempat, kata Wahyu, program pemasaran berlandaskan data. Sejak pandemi, semakin banyak brand yang beralih ke layanan digital, baik layanan pembayaran digital seperti ShopeePay maupun layanan pesan antar makanan seperti ShopeeFood. Bagi d’BestO, ada 2 keuntungan yang didapatkan dari adaptasi layanan digital yaitu menstimulus konsumen untuk bertransaksi lebih banyak dengan ragam promo dan  memberikan keuntungan dari segi data yang lebih komprehensif.

Baca Juga :   Satgas PEN Targetkan Salurkan Anggaran Capai Rp 100 T hingga Akhir Kuartal III/2020

“Kami melihat, penggunaan layanan pembayaran digital ShopeePay oleh masyarakat kini telah menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan, bahkan di daerah-daerah yang tidak kami perkirakan. Sementara itu, beberapa gerai d’BestO kini bahkan mayoritas pendapatannya berasal dari layanan pesan antar makanan ShopeeFood. Di sisi lain, setiap bulannya kami selalu melihat insight dari transaksi penjualan kami di ShopeePay dan ShopeeFood. Insight tersebut beserta current trend dan insight-insight lain yang tersebar secara luas di dunia maya juga memungkinkan kami untuk membuat program berlandaskan data sehingga lebih terukur, jelas, dan tepat sasaran,” kata Wahyu.

Sementara itu rahasia kelima d’BestO, kata Wahyu, mendapatkan lebih dengan memberi lebih. Selama beroperasi satu dekade ini, d’BestO selalu memegang teguh prinsipnya sebagai sebuah bisnis untuk dapat membawa manfaat bagi konsumen, pegawai, hingga masyarakat sekitar.

Ekspansi d’BestO hingga ke beberapa kota, kata Wahyu, nyatanya membawa dampak signifikan dari segi sosial dan ekonomi. Semisal, sejak melebarkan sayap ke Sumatera Barat pada 2014, d’BestO berangsur-angsur mengurangi tingkat pengangguran Kota Padang. Roda perekonomian pun semakin berputar dengan seiring berkembangnya cabang d’BestO.

Baca Juga :   Indef: Presiden Perlu Berbagi Beban dengan Para Menteri Dalam Penanganan Covid-19

“Sebagai sebuah bisnis, kami percaya d’BestO juga menanggung tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar. Salah satu upaya dalam berkontribusi secara sosial adalah dengan berbagi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Hal ini kami terapkan secara rutin melalui program bernama Jumat Berkah. Untuk karyawan, kami juga secara rutin memberikan apresiasi berupa penghargaan tahunan dan masih banyak lagi. Dengan memberi lebih, d’BestO yakin akan membawa dampak yang lebih besar dan mendapatkan lebih,” katanya.

Untuk diketahui, d’BestO berhasil melebarkan sayap dengan pesat hingga kini telah memiliki hampir 300 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, hingga Sumatera Barat.

 

Leave a reply

Iconomics