Green Bond Pertamina Geothermal Energy Oversubscribed 8,25 Kali

0
352

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah merampungkan proses penerbitan surat utang berwawasan hijau (green bond) di pasar global senilai US$400 juta.

Dari nilai penerbitan tersebut, PGEO meraup permintaan hingga US$3,3 miliar. Dengan demikian, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 8,25 kali.

Menurut Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, respons positif pelaku pasar atas penerbitan green bond PGEO ditopang oleh sejumlah hal. Salah satunya, tingginya minat investor didasarkan pada performa perusahaan yang terbukti positif bagus di sepanjang tahun lalu.

“Selain itu, posisi PGEO sebagai pemain utama dari bisnis penghasil energi yang ramah lingkungan. Ini penting, karena akan menjadi penopang utama kesinambungan bisnis perseroan ke depan,” ujar Myrdal dalam keterangan resminya.

Myrdal juga melihat imbal hasil yang ditawarkan PGEO yang memang terlihat menarik di tengah kondisi penurunan yield obligasi global.

Myrdal juga menyampaikan secara umum sentimen pasar keuangan saat ini juga tengah membaik untuk pasar emerging markets yang dinilai memiliki fundamental yang mumpuni seperti

Baca Juga :   Pertamina Trans Kontinental Optimistis 3 Segmen Bisnisnya Tumbuhkan Kinerja 2023

Indonesia.

“Sentimen terhadap emerging markets dengan kekuatan fundamental cukup baik saat ini cukup positif. Indonesia juga masuk dalam kategori itu. Sehingga wajar jika green bonds PGEO direspon bagus oleh pasar,” kata Myrdal.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics