Izin Gag Nikel Tak Dicabut, Harga Saham Antam Malah Anjlok 5,51%

0
115

Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan sebesar 5,51% ke level Rp3.260 pada perdagangan saham, Selasa (10/6), atau hari pertama setelah liburan panjang Idul Adha.

Padahal, pemerintah memutuskan tidak mencabut izin usaha PT Gag Nikel, anak usaha Antam yang menambang nikel di Raja Ampat.

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman mengatakan polemik pertambangan nikel di Raja Ampat yang menyeret anak usaha Antam tersebut memang akan berdampak negatif bagi pergerakan harga saham Antam dalam jangka pendek.

Apalagi, merujuk laporan keuangan Antam pada kuartal I 2025, aset PT Gag Nikel tercatat sebesar Rp4,32 triliun atau hampir 9% dari total aset Antam pada periode yang sama yang tercatat sebesar Rp48,30 triliun.

“Kalau dilihat dari total keseluruhan aset yang dimiliki Antam, memang angka ini tergolong cukup besar,” ujar Fath dikutip dari acara Tiger Insughts, Selasa (10/6) pagi.

Sebelum polemik pertambangan nikel ini mencuat minggu lalu, Maybank Sekuritas Indonesia sudah merekomendasikan investor untuk mengurangi porsi pada saham Antam, karena harganya yang sudah naik signifikan.

Baca Juga :   Dekarbonisasi Antam, PLN Pasok Listrik untuk Smelter Feronikel Antam di Kolaka

Sejak awal tahun hingga 10 Juni,  harga saham Antam sudah mengalami kenaikan sebesar 111%. Sementara dalam setahun terakhir (year on year), harga saham Antam naik 162,9%.

Kenaikan harga saham Antam ini tidak terlepas dari lonjakan harga emas, yang merupakan bisnis utama Antam.

Polemik pertambangan nikel di Raja Ampat yang menyeret salah satu anak usaha Antam, kata Fath, memberikan tekanan jual pada sahamnya.

Kepada investor yang belum sempat menjual saham Antam  sebelum libur Idul Adha, Fath menyarankan untuk tetap tenang.

“Karena biasanya ketika beritanya mulai mereda, akan terjadi rebound lagi,” ujarnya.

Pemerintah sudah memutuskan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag Nikel tidak dicabut dalam pengumuman yang dilakukan pada Selasa siang. Sementara IUP empat perusahaan lainnya dicabut.

Pemerintah beralasan, Pulau Gag yang merupakan wilayah operasi PT Gag Nikel berada jauh dari kawasan geopark Raja Ampat. 

Leave a reply

Iconomics