Sempat Naik Tajam, Harga Minyak Mulai Turun Hari Ini

Kilang minyak Aramco/Arabnews
ilang Selepas serangan fasilitas kilang minyak Aramco, pasar minyak dunia masih guncang. Apalagi serangan itu menyebabkan separuh produksi Aramco terpangkas. Itu sebabnya, harga minyak dunia sempat melonjak tajam pada Senin (16/9) kemarin.
Setelah itu, perlahan harganya minyak dunia pada Selasa (17/9) turun. Kendati begitu, kekhawatiran tetap ada terutama berkaitan dengan pasokan dan permintaan minyak dunia. Apalagi pertumbuhan ekonomi global cenderung menurun di tengah perang dagang AS dan Tiongkok yang terus memanas.
Arab Saudi disebut sebagai ekportir minyak terbesar dan pemasok minyak global selama beberapa dekade. Minyak brent pada Selasa ini turun 30 sen atau 0,4% menjadi US$ 68,72 per barel dan minyak west texas intermediate turun 57 sen, atau 0,9% menjadi US $ 62,33 per barel.
Sehari sebelumnya, harga minyak melonjak hampir mencapai 20% dalam perdagangan pagi dan sore. Lonjakan ini disebut terbesar dalam 30 tahun terakhir. Kemudian, pada penutupan perdagangan, harga minyak 15% lebih tinggi dari harga 4 bulan terakhir.
Apa yang terjadi ini bukan sesuatu hal yang diharapkan. Namun, ketika ada kejadian seperti itu setidaknya ada surplus minyak mentah dan produksi AS yang tumbuh dengan pesat. Diperkirakan produksi minyak AS akan naik 74 ribu barel per hari hingga mencapai sekitar 8,8 juta barel per hari di Oktober mendatang. Sebuah rekor tertinggi dalam sejarah produksi minyak AS.
Leave a reply
