
ArsyGas Siap Ramaikan Pasar LPG, Sudah Masuki Pasar Jawa-Bali

Kemasan tabung ArsyGas tersedia dalam ukuran 50 Kg dan 12 Kg/Dok. ArsyGas
PT ARSynergy NiX Indonesia menghadirkan produk LPG terbaru dengan merek ArsyGas. Sembilan bulan terakhir, LPG ini telah didistribusikannya ke pasar dalam negeri. Produk ini pun telah tersebar dari Jawa hingga Bali.
“Dengan kehadiran ArsyGas di tengah masyarakat dan industri saat ini, kami memiliki visi besar untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada nasional. Selain itu, berbagai inovasi dari ArsyGas ini diharapkan dapat membantu industri dalam melakukan efisiensi penggunaan energi dengan benar melalui penggunaan LPG serta komponen-komponen pendukung lainnya seperti tabung gas. Yang menarik lainnya, kami juga menyematkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengintegrasikan aplikasi yang dimiliki dengan masing-masing tabung LPG yang beredar, untuk menjaga mutu, kuantitas serta kualitas isi dan efisiensi energi dengan baik,” kata Presiden Direktur PT ARSynergy NiX Indonesia, Achmad Harijanto dalam keterangannya.
ArsyGas dirancang menjadi LPG yang bisa memenuhi kebutuhan energi untuk bisnis hotel, restoran, kafe, mall, peternakan, perkebunan, serta industri lain yang membutuhkan LPG, dengan standar keamanan yang tinggi.
“Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, ArsyGas bisa memberikan penghematan per tabung gas sehingga sangat tepat menjadi pilihan bagi industri. Sistem ini membuat ArsyGas dapat memastikan bahwa pelanggan tidak dirugikan oleh sisa gas, sehingga penggunaan LPG lebih ekonomis dan transparan,” kata Harijanto.
Perusahaan menggunakan sistem “Datang Timbang Pulang Timbang” untuk memastikan konsumen hanya membayar sesuai berat LPG yang digunakan. Apabila terdapat selisih berat saat “Datang Timbang” dan terdapat sisa berat LPG saat “Pulang Timbang”, konsumen akan mendapatkan poin “Gasback” yang terdata otomatis dalam aplikasi ArsyGas sesuai jumlah deviasi tersebut, yang kemudian konsumen dapat menggunakan poin Gasback tersebut untuk mengurangi nominal pembelian berikutnya.
Adapun teknologi yang digunakan untuk merealisasikan sistem bisnis tersebut, Perusahaan memasang RFID pada setiap tabung LPG yang beredar, yang kemudian secara otomatis akan memperbarui data pada aplikasi ketika proses “Datang Timbang Pulang Timbang”. Perusahaan juga menggunakan data sisa LPG yang didapatkan dari masing-masing tabung dan sensor berat digital, untuk membantu proses pengisian yang presisi. Lalu, pemantauan stok berbasis IoT yang memungkinkan distribusi lebih efisien dan mengurangi risiko keterlambatan pasokan.
“LPG yang kami hadirkan secara langsung dapat memenuhi kebutuhan industri, horeka, perhotelan, hingga UMKM di dalam negeri sehingga setiap pihak dapat menggunakan energi secara lebih efisien sehingga turut mendukung pelestarian lingkungan,” tambah Harijanto.
Kemasan tabung ArsyGas tersedia dalam ukuran 50 Kg dan 12 Kg untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik yang beragam. Kapasitas 12 Kg akan sangat cocok bagi pelaku usaha kuliner seperti restoran ataupun kafe. Bisa juga digunakan untuk industri laundry, perkebunan serta industri rumahan lainnya. Sementara, tabung berkapasitas 50 Kg ditujukan buat para pelaku industri, peternakan, perkebunan, food & beverage berskala besar, mall, hotel, hingga rumah sakit.
Saat ini, terdapat total 25 distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar di Jawa dan Bali, dengan pengiriman langsung dari stasiun pengisian LPG milik sendiri. Selain itu, pelanggan dapat dengan mudah melakukan pemesanan ulang melalui aplikasi ArsyGas, yang memberikan pengalaman pembelian lebih praktis dan terkontrol.
ArsyGas adalah merek dagang yang dimiliki oleh PT Arsynergy NiX Indonesia, yang merupakan Perusahaan gabungan dari grup Arsynergy dan grup NiX Japan Co. Ltd.
“Dalam investasi ini, kami membawa berbagai teknologi serta akumulasi industry knowledge yang telah kami peroleh dari pengalaman global kami. Melalui ArsyGas, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan nilai tambah lainnya kepada konsumen” kata Komisaris Utama PT Arsynergy NiX Indonesia sekaligus representasi grup NiX Japan Co. Ltd., Wataru Yoshio.
Leave a reply
