BTN Optimistis Tumbuh Positif di Tahun 2023

0
233
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN optimistis penjualan perumahan akan tetap tumbuh pada tahun 2023. Direktur Human Capital Compliance and Legal, Eko Waluyo optimistis target 9% pertumbuhan pembelian rumah akan tercapai di tahun 2023.

“Kami sudah merencanakan dengan seksama dengan sangat baik ya terkait dengan perencanaan bisnis tahun 2023 secara umum adalah kami sangat optimistis bahwa tahun 2023 angka ini adalah angka yang sudah dikalkulasi dengan baik,” jelas Eko Waluyo dalam Konferensi Pers yang digelar Ombudsman pada 29 Desember 2022.

Perhitungan tersebut didasarkan pada kegiatan pembiayaan perumahan yang menyasar pada segmen menengah ke bawah yang jumlah demand masih sangat besar. Apalagi rumah adalah kebutuhan pokok.

Adapun rencana atau strategi mengakselerasi pertumbuhan pembelian perumahan, Eko menyebutkan akan bersama-sama dengan stakeholders perumahan melakukan koordinasi. Koordinasi dari sisi supply, para pengembang mulai mengkomunikasikan jumlah perumahan yang disedikan. Saat ini dari pemerintah atau lembaga juga sudah ada yang menyediakan pembiayaan, contohnya Tapera.

Baca Juga :   Pelantikan, Sertijab Menteri BUMN dan Penguatan Saham

Stakeholders perumahan itu juga ada pemerintah atau lembaga yang menyediakan pembiayaan, misalnya Tapera gitu kan. Nah, mereka juga sama justru kami itu targetnya selalu mengacu kepada kebijakan pemerintah, atau Tapera yang menetapkan nilainya berapa atau target pertumbuhannya berapa. Ini merupakan jaminan juga sebetulnya buat kami karena dari sisi pembiayaan terutama kalau KPR subsidi ini kan ada kuotanya, ada budgetnya,” jelas Direktur Human Capital Compliance & Legal BTN.

Ia mengungkapkan bahwa BTN tengah melakukan perbaikan-perbaikan layanan guna percepatan proses kredit.

“Hal lain kami melakukan perubahan atau perbaikan-perbaikan layanan. Jadi kami sekarang sudah melakukan semacam sentralisasi proses-proses bisnis ya. Jadi untuk konsumer itu kami mempunyai yang namanya Regional Loan Processing Center yang fungsinya bisa mempercepat pencairan atau proses kredit,” paparnya.

Leave a reply

Iconomics