CIMB Niaga Targetkan Transaksi Kartu Kredit Tumbuh Double Digit
CIMB Niaga mengungkap beberapa tren saat libur lebaran dan pasca libur lebaran tahun 2023. Tren transaksi non tunai hingga kredit atau pembiayaan.
Direktur Consumer Banking Bank CIMB Niaga, Noviady Wahyudi mengatakan bahwa terjadi peningkatan transaksi pada pasca Lebaran, terutama di tempat-tempat wisata. Hal ini karena banyaknya hari libur yang panjang.
“Jadi kita melihat banyak transaksi yang terjadi di tempat-tempat wisata, terjadi peningkatan dari transaksilah baik kartu kredit, maupun kartu debit, ataupun melalui QR,” kata Noviady usai acara konferensi pers XTRA XPO di Jakarta pada Jumat (12/05/2023).
Menurutnya, jika transaksi kredit pada fase Lebaran ini justru mengarah kepada personal loan dibandingkan pembelian rumah maupun pembelian mobil. Mengingat pada fase Lebaran ini kumpul keluarga dan bersilaturahmi menjadi prioritas utama.
“Jadi yang meningkat justru lebih ke seperti transaksi kartu kredit atau personal loan karena sesuatu yang bisa dimanfaatkan langsung gitu ya untuk pada saat yang singkat,” jelasnya.
Terkait penggunaan transaksi kreditnya, Noviandy menyebut terjadi pergeseran tren dari waktu sebelum pandemi hingga sekarang. Sebelum pandemi, peningkatan terjadi pada transaksi di e-commerce, tapi sejak kuartal IV-2022 lalu mulai bergeser pada transaksi di mal. Demikian Noviady memaparkan.
Pada kuartal I-2023, mendekati masa puasa dan Lebaran terdapat peningkatan transaksi untuk pembelian tiket pesawat, hotel, maupun restoran.
“Melihat pada kuartal I-2023 mendekati masa puasa Lebaran itu banyak kita lihat dari pemakaian di restoran atau kembali ke masa sebelum libur terjadinya peningkatan di kota-kota pariwisata,” ungkapnya.
Noviady menyebutkan bahwa pertumbuhan transaksi kartu kredit di CIMB Niaga secara year on year masih cukup tinggi di atas 20% dengan total outstanding sebanyak Rp9 triliun.
Adapun total transaksi kartu kredit CIMB Niaga saat ini sudah melampaui transaksi sebelum pandemi.
“Kalau pada waktu pandemi, kita masih transaksi mungkin sekitar Rp2,5 triliun, sekarang sudah di atas Rp3 triliun. Jadi waktu pandemi itu terjadi koreksi, tapi setelah pandemi itu justru peningkatannya jauh lebih tinggi,” ucap Noviandy.
Di tahun ini, pihaknya menargetkan transaksi kartu kredit double digit diantara 10-20% peningkatan. Untuk menggaet para nasabah personal loan, CIMB Niaga memiliki beberapa strategi dengan apabila nasbaah mengambil pinjaman akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan kembali.
“Akan terus kita kembangkan di Octo Mobile jadi nasabah bukan hanya bertransaksi dapat poin tapi kalau mau beirnvestasi, juga untuk mengambil pinjaman itu juga sudah dapat poin,” tambahnya.