PGN Bareng Surge Jual Bundling Jaringan Gas dan Internet, Targetkan 2,5 Juta Rumah Tangga

PGN/BUMN
PT PGN Tbk dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau SURGE (WIFI.JK) bekerja sama untuk pengembangan jaringan pipa gas dan penyediaan layanan ICT untuk rumah tangga dan komersial.
Kerja sama ini akan menargetkan 2,5 juta rumah tangga di Pulau Jawa melalui penyediaan infrastruktur internet bagi PGN, dimana PGN akan memberikan layanan bundling jaringan gas dan internet dengan harga yang terjangkau ke rumah tangga.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari solusi PGN yang terjangkau dan modern dalam memanfaatkan gas bumi sebagai energi sehari-hari. Gas bumi atau GasKita yang disalurkan ke rumah-rumah pelanggan yang tersedia 24 jam akan dilengkapi dengan layanan tambahan internet yang bermanfaat bagi pelanggan,” kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari dalam keterangan resminya.
Paket bundling jargas dan internet juga diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar gas bumi, khususnya rumah tangga. Melalui jargas, PGN ingin gas bumi sebagai energi bersih dimanfaatkan oleh rumah tangga lebih luas lagi.
“Penambahan paket internet, diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan gas bumi,” kata Rosa.
Presiden Direktur SURGE Yune Marketatmo mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi antara PGN dan SURGE, dimana pihaknya menyediakan infrastruktur ICT bagi PGN dalam mengembangkan layanan bundling antara layanan gas dan internet yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah dalam percepatan penyediaan jaringan gas rumah tangga yang menjangkau 2,5 juta rumah tangga dan juga memberikan nilai tambah yang tinggi melalui peningkatan konektivitas yang handal dan terjangkau yang akan berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia,” katanya.
Pada tahun 2023, telah terdapat 835 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga dan Pemerintah telah menetapkan target pengembangan jaringan gas rumah tangga pada tahun 2024 sebanyak 2,5 juta sambungan.