Setelah Produk Deposito dan Tabungan, LINE Bank oleh Hana Bank Luncurkan Fitur Pinjaman Digital

0
363

Setelah memulai debutnya pada Juni 2021 lalu di Indonesia dengan produk funding (tabungan dan deposito), LINE Bank oleh Hana Bank (LINE Bank) terus memperluas kiprahnya sebagai bank digital dengan meluncurkan dua produk pinjaman digital, yaitu pinjaman Quick Credit & KTA, pada Selasa (12/7).

Anton Hermawan, Consumer Banking Director, PT Bank KEB Hana Indonesia mengatakan peluncuran dua fitur pinjaman ini bertujuan untuk memenuhi semua kebutuhan dari nasabah yang terus berubah.

“Salah satu tujuan kita membuat LINE Bank adalah untuk membuat suatu layanan digital yang lengkap. Jadi, seluruh kebutuhan dari nasabah kami dari semua segmen bisa kita penuhi,” ujar Anton dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/7).

Kedua fitur pinjaman yang diluncurkan ini, tambah Anton, melengkapi fitur funding (deposito dan tabungan) yang sudah diluncurkan pada tahun 2021 lalu, saat pertama kali LINE Bank diluncurkan di Indonesia.

“Jadi, sebenarnya adalah untuk membantu nasabah kita untuk mengelola keuangannya. Kita enggak akan berhenti di sini, nanti kita akan merambah ke fitur-fitur lain. Misalnya, dari gaya hidup kolaborasi dengan yang lain maupun juga untuk investasi,” ujar Anton.

Anton mengatakan kehadiran fitur pinjaman yang baru diluncurkan ini diharapkan mampu memberikan akses yang lebih mudah dalam mengajukan kredit, melalui proses yang seluruhnya berbasis ekosistem digital.

Baca Juga :   PT Bank KEB Hana Indonesia dan LINE, Luncurkan LINE Bank by Hana Bank di Indonesia

Emmanuela Chrisanti,Head of Loan Product, PT Bank KEB Hana Indonesia menambahkan berdasarkan survei tahun 2020, bayak orang merasa kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank, karena prosesnya yang rumit, membutuhkan banyak data dan dokumen. Setelah data dan dokumen dikirim, calon nasabah membutuhakn waktu yang lama untuk mendapatkan persetujuan sehingga tidak ada kepastian dari sisi calon peminjam. Selain itu, ada banyak juga orang yang tidak bisa melakukan pinjaman ke bank karena tidak memiliki histori kredit di biro kredit.

“Berangkat dari situ, setelah kami sudah berada di Indoenesia selama satu tahun, akhirnya kami mengeluarkan produk pinjaman yang kami harapkan dapat memberikan solusi atas kebutuhan nasabah tadi,” ujar perempuan yang disapa Santi ini.

Menurut Santi, proses pengajuan pinjaman untuk kedua produk pinjaman LINE Bank ini tidak rumit, cepat dan dokumen yang dibutuhkan hanya KTP. Selain itu, tersedia juga fitur cek kredit limit. Dengan fitur cek limit ini, dengan bermodalkan e-KTP, hanya dalam waktu satu menit calon nasabah sudah bisa mengetahui besaran limit pinjaman yang bisa dia terima dari bank, sebelum ia mengisi data-data yang diperlukan.

“Jadi, prosesnya mudah, tetapi memberikan kepastian,” ujar Santi.

Baca Juga :   LINE Bank Perluas Jangkauan dan Limit Pinjaman

Dengan sistem credit scoring yang dimiliki, kedua produk pinjaman LINE Bank ini juga tidak terbatas pada nasabah yang sudah memiliki histori kredit. “Kami juga bisa memberikan penilaian kepada calon-calon peminjam yang belum mempunyai histori kredit di biro kredit dengan teknologi credit scoring kami,” ujar Santi.

Selain prosesnya cepat dan tidak rumit, menurut Santi kelebihan lain dari produk pinjaman LINE Bank ini adalah bebas biaya. “Tidak ada biaya sembunyi-sembunyi. Kalau nasabah mendapatkan persetujuan sebesar Rp50 juta, nanti yang dicairkan atau didapatkan juga Rp50 juta. Tidak ada potongan biaya apa pun,” jelasnya.

Limit pinjaman, untuk kedua produk ini juga cukup besar yaitu sampai dengan Rp100 juta. Kedua produk ini juga memberikan fleksibilitas kepada nasabah untuk merencanakan keuangannya secara bertanggung jawab. “Jadi, kalau memang mereka merasa membutuhkan, ada produk kami yang dapat dicairkan sesuai dengan kebutuhannya. Lalu, skema pembayarannya juga bisa diatur sendiri. Itu memberikan fleksibilitas dari sisi nasabah sesuai dengan kebutuhan dan kapasitasnya,” jelas Santi.

Bagaimana cara bisa mendaptkan pinjaman? Santi mengatakan syarat yang diperlukan tidak rumit. Pertama-tama tentu saja harus terlebih dahulu membuka rekening tabungan di LINE Bank. Dari sisi usia, mulai dari 21 tahun hingga 55 tahun. Kemudian, minimum penghasilan adalah Rp3 juta per bulan.

Baca Juga :   Dengan Keahlian Teknologinya, LINE Bank Bersama Hana Bank Sasar Gen Z

“Di tahun peratama peluncuran produk pinjaman ini, cakupan area kami mencakup kota-kota besar yaitu Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Pastinya, kedepannya kami berusaha untuk mengkover lebih banyak lagi kota-kota besar di kemudian hari,” ujar Santi.

Selain telah menyediakan produk funding dan kredit, sejak diluncurkan tahun 2021 lalu di Indonesia, LINE Bank oleh Hana Bank juga telah mendukung pembayaran melalui QRIS. LINE Bank juga telah memperluas mitra pembayaran di dalam aplikasi LINE Bank, yang  kini menjadi 40 mitra pembayaran mulai dari: pengisian e-Wallet, pembayaran utilitas, pembelian tiket, pembayaran asuransi dan pembayaran kartu kredit.

Dalam rangka peluncuran fitur Pinjaman Quick Credit & KTA ini, LINE Bank oleh Hana Bank juga mengadakan program akuisisi berupa cashback hingga Rp2 juta; serta berbagai promo menarik hasil kerjavsama dengan beberapa partner Bank, diantaranya pengajuan pinjaman melalui aplikasi Cashbac, Elevenia, dan Dinomarket. Promo tersebut berlaku bagi nasabah baru LINE Bank dan belum pernah memiliki rekening LINE Bank. Selanjutnya LINE Bank juga akan melakukan kerjasama dengan Cekaja.com sebagai finacial marketplace yang akan memberikan promo-promo menarik lainnya untuk fitur Pinjaman.

Leave a reply

Iconomics