Menkeu Sri Mulyani Soroti Fenomena Anak Muda yang Enggan ke Kantor, Begini Dampaknya ke Pemulihan Ekonomi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup anak muda yang menjadi semakin malas untuk ke kantor. Hal ini terjadi karena pada masa pandemi lalu, semua manusia hibernasi di rumah. Kantor menjadi tempat yang tidak lagi familiar.
“Saya waktu di Amerika ketemu sama Bloomberg, beliau mengatakan saya ga ngerti kenapa anak-anak muda sekarang ga suka pergi ke kantor, mereka lebih suka di rumah ibunya,” jelas Sri Mulyani dalam CEO Banking Forum Leadership pada 9 Januari 2023 lalu.
Setelah pandemi mulai mereda, perubahan gaya hidup yang tadinya dari Work From Home (WFH) perlahan menjadi Work From Office (WFO) ini menjadi sebuah hal yang tidak mudah diubah.
“3 tahun sesudah hibernasi dan kita merasa confident ditemukannya vaksin, dilakukanlah vaksinasi booster, and start doing the economic activity, social activity lagi ternyata ga semuanya kembali secara smooth dan lancar,” tambahnya.
Adanya fenomena ini kemudian menimbulkan masalah baru, yang mana aktivitas mulai terjadi normal tapi dari sisi kesediaan supply belum. Sri Mulyani mengatakan banyak restoran yang dibuka namun rekruitmen pelayan belum terjadi dan gampang, toko-toko dibuka tapi pelayan tidak cukup.
Untuk menarik orang keluar rumah pun harus menaikkan upah karyawan sehingga akhirnya berimbas kepada jumlah barang, permintaan, dan service. Fenomena ini juga kemudian memicu angka inflasi.
“Inflasinya adalah this inflation is just temporary karena tadi adjustment kemudian terjadi inflasinya makin entrance dan sudah memasuki apa yang disebut ekspektasi if you expected ekonomi tumbuh again, than you have pay higher,” ucapnya.