Anggota Komisi VII Ini Usul agar BRIN Teliti soal Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto/Dokumentasi DPR
Iconomics - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diminta meneliti penyebab penyakit gagal ginjal akut yang menyerang ratusan korban anak. Soalnya, BRIN dinilai berkompeten meriset bidang kesehatan sehingga perlu berinisiasi agar meminimalisir penggunaan anggaran belanja dan negara (APBN) yang tidak tepat.
“Kita jangan mengulangi kesalahan sebelumnya dalam menangani Covid-19, yang ditengarai sebagai ajang bisnis PCR dan bisnis vaksin,” kata anggota Komisi VII DPR Mulyanto dalam keterangannya, Selasa (25/10).
Mulyanto menuturkan, dalam kondisi APBN terbatas, seharusnya pemerintah bisa mengambil langkah cermat dan mengedepankan scientific based khususnya menghadapi kasus-kasus seperti ini. Karena itu, BRIN perlu mengoptimalisasi penelitiannya soal penyakit gagal ginjal akut ini secara akurat.
“Menjawab penyebab dan usulan solusinya. Ini kasus luar biasa, yang perlu didekati secara luar biasa dengan keseriusan,” ujar Mulyanto.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya berupaya mempercepat kedatangan Fomepizole yang dinilai bisa mengobati pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal (AKI). Obat tersebut dipastikan akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.
”Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,” kata Budi.
Menurut Budi, sebanyak 10 dari 11 pasien gagal ginjal akut yang mengkonsumsi obat jenis cair atau sirop, kondisinya berangsur membaik setelah meminum obat Fomepizole selama masa perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
”Kita bisa simpulkan bahwa obat ini memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” kata Budi.
Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.