Dasco Akui Dengar Menteri Kabinet Prabowo Ada yang Tak Seirama, Siapa Dia?

0
25
Reporter: Wisnu Yusep

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah mendengar perihal menteri dari Presiden Prabowo Subianto yang belum seirama dalam menjalankan tugasnya.

Namun, Dasco tak menyebut bawahan Prabowo di Kabinet Merah Putih yang tak seirama dalam menjalankan tugasnya tersebut.

“Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada (menteri) yang kemudian kurang seirama. Apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa, demikian,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (06/02/2025).

Sejauh ini, kata Dasco, Prabowo Subianto ingin berbuat kebaikan untuk kesejahteraan rakyat dengan menunaikan janji kampanyenya dan visi Astacita, sehingga soal bakal adanya reshuffle merupakan kewenangannya.

Sejauh ini, klaim Dasco, Presiden Prabowo sudah merasakan kinerja para menterinya dalam 100 hari kerja. Apalagi, menteri atau wamen sebelum diangkat membuat atau menandatangani pakta integritas.

“Nah di dalam pakta integritas itu tercantum beberapa pasal yang tentunya menjadi bahan evaluasi,” ucap Dasco.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memperingatkan jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah mereka bakal diganti (reshuffle) jika tidak bekerja dengan benar.

Baca Juga :   Komisi XI Dalami Usulan Pagu Indikatif Kemenkeu untuk RAPBN 2024

“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu malam (05/02/2025).

Presiden saat berpidato dalam puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU kembali menekankan bahwa dirinya tak akan menoleransi pejabat negara yang main-main.

“Kami tidak akan ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel. Siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya akan tindak!” tegas Presiden.

Leave a reply

Iconomics