Jokowi Nilai Bakal Capres PDI Perjuangan Ganjar Bisa Selesaikan Masalah Pangan

0
206
Reporter: Rommy Yudhistira

Iconomics - Presiden Joko Widodo optimistis bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bisa menyelesaikan permasalahan pangan yang terjadi saat ini. Jika persoalan dan tantangan pangan bisa dituntaskan, Indonesia mampu memiliki kedaulatan pangan.

“Dengan 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis. Rencana kerja detail harus kita miliki. Saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini,” kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rekernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).

Jokowi mengatakan, semakin bertambahnya penduduk Indonesia dan dunia, ketahanan pangan sangat penting dilakukan pemerintah Indonesia. Merujuk kepada data penduduk Indonesia, maka populasinya akan bertambah menjadi 310 juta pada 2030.

“Kita tahu penduduk kita sudah 278 juta, dunia juga sudah lebih dari 8 miliar penduduk. Karena pertumbuhan penduduk kita 1,25%, kenaikannya per tahun. Artinya pangan menjadi kunci,” ujar Jokowi.

Sementara itu, bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menimpali, pangan merupakan persoalan yang paling mendasar dan penting untuk mensejahterakan masyarakat. Apabila sektor pangan bisa lebih ditingkatkan, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan maju di masa mendatang.

Baca Juga :   Kawasan Indonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Presiden Jokowi Beri Pesan ke BSI

“Tentu saja nanti varian yang banyak akan menjadi dukungan karena ini (pangan) yang pokok,” ujar Ganjar.

Sebagai kader PDI Perjuangan, kata Ganjar, pihaknya memegang teguh ideologi yang diajarkan Presiden I RI Soekarno soal kedaulatan dan kemandirian pangan. “Ideologi yang berangkat dari tekad untuk membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, baik dari sisi politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Rakernas ini mencoba untuk merumuskan agar kira punya kemandirian itu,” ujar Ganjar.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics
Close