Kehadiran Relawan Capres Dinilai Berdampak Positif untuk Demokrasi Indonesia

0
609
Reporter: Rommy Yudhistira

Munculnya fenomena sejumlah relawan yang mendukung calon presiden dan wakil presiden tertentu menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Bahkan beberapa relawan tersebut secara terang-terangan mendeklarasikan beberapa nama tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Soal fenomena itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, munculnya sejumlah relawan yang mendeklarasikan sejumlah tokoh untuk maju pada Pilpres 2024 merupakan sesuatu yang positif bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Apalagi relawan itu bisa menjadi mesin agar demokrasi bergerak secara dinamis dan bergairah.

Fakta demikian, kata Nurdin, juga pernah terjadi pada Pilpres 2014 dan berhasil membawa Jokowi Widodo terpilih sebagai presiden. Fakta itu menunjukkan peran penting relawan yang mendongkrak suara Jokowi pada Pilpres 2014.

Menurut Nurdin, ketika itu sejumlah relawan yang masif menyerukan Jokowi sebagai calon presiden, berdampak langsung terhadap pilihan masyarakat umum yang tidak terafiliasi dengan partai politik dan relawan.

“Banyak pengamat politik dan pakar politik mengatakan bahwa kemenangan Pak Jokowi karena digerakan oleh para relawan-relawan Pak Jokowi yang mampu menggerakan masyarakat dan menciptakan masyarakat yang militan yang kemudian dikonversi menjadi suara kemenangan,” ujar Nurdin dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11).

Baca Juga :   Menhan: Kita Hormati Kekuatan Global dan Sebaliknya Hormati Kedaulatan RI

Di samping itu, kata Nurdin, kemunculan fenomena relawan itu juga sebagai langkah komunikasi politik yang strategis. Apalagi kehadiran relawan juga dapat diartikan sebagai pengukur kekuasaan politik bagi calon-calon yang akan berkontestasi pada pemilu di masa mendatang.

“Kalau dikatakan apakah ini sesuatu yang ambisi, pandangan saya adalah ketika kita sepakat bahwa seorang politisi, cita-citanya pada akhirnya adalah kekuasaan. Maka untuk merebut kekuasaan dibutuhkan komunikasi politik yang strategis,” katanya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics