Komisi VI Dukung Pabrik Indarung I sebagai World Heritage dan MoW

0
155
Reporter: Rommy Yudhistira

Iconomics - Komisi VI DPR mendukung rencana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Semen Padang terkait Pabrik Indarung I yang diprioritaskan untuk diusulkan pemerintah ke Unesco sebagai world heritage dan Memory of the World (MoW). Karena itu, Komisi VI meminta desain yang utuh, sehingga Indarung I bisa menjadi tujuan wisata kelas dunia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji mengatakan, pihaknya juga mendorong kedua perusahaan semen tersebut agar memiliki visi dan strategi yang komprehensif mengenai rencana Pabrik Indarung menjadi world heritage. Caranya dengan mengembangkan 2 kapabilitas yakni network capabilities dan marketing capabilities.

“Komisi VI menerima penjelasan direktur utama Semen Indonesia dan Semen Padang terkait rencana Pabrik Indarung I PT Semen Padang menjadi world heritage dan MoW,” ujar Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan, konsep pengelolaan pabrik semen sebagai world heritage yang akan dilakukan meliputi 2 hal yaitu perlindungan dan pemanfaatan wisata. Dari sisi perlindunga, Semen Indonesia merencanakan pembuatan perpustakaan, museum dan situs pabrik yang dinilai penting dijaga sesuai dengan kondisi awal.

Baca Juga :   OJK Diminta Terbitkan Surat Efektif agar Mitratel Anak Usaha Telkom Bisa IPO

Sedangkan untuk pemanfaatan wisata, kata Donny, nantinya akan tersedia fasilitas aktivitas outbound, outdoor venue, dan pengunjung juga dapat menikmati makanan serta minuman khas Sumatera Barat. Dengan konsep tersebut harapannya berdampak terhadap stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, industri kreatif, dan industri budaya.

“Memelihara kelestarian budaya melalui aktivitas Indarung I berupa penyelenggaraan event dan pertunjukan seni yang melibatkan seniman lokal, nasional, dan internasional. Sebagai pusat studi teknologi persemenan dan perkembangannya pada era kolonial Belanda,” ujar Donny.

Sedangkan untuk anggaran, kata Donny, pihaknya merencanakan senilai Rp 99,2 miliar di mana angka itu meliputi persiapan seluruh konsep dan perencanaan. Meski demikian, hal itu perlu dikonsultasikan kembali, dan juga membutuhkan sumber dana yang diharapkan dari pemerintah, maupun sponsor BUMN dan swasta, serta pendanaan sendiri.

“Kami berharap project ini mendapatkan dukungan dari stakeholder. Indarung I diprioritaskan untuk diusulkan Indonesia ke Unesco sebagai world heritage dan MoW,” tutur Donny.

Leave a reply

Iconomics
Close