PDI Perjuangan Kantongi Beberapa Nama Bakal Cawapres Ganjar, AHY Pun Masuk Radar

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani/Dokumentasi PDI Perjuangan
Iconomics - PDI Perjuangan sedang menggodok beberapa nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dari beberapa nama itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam radar PDI Perjuangan.
“Kalau boleh saya sebut, yang ada di media, Pak Mahfud (MD) sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabr), Pak Sandiaga Uno (Menparekraf), Pak AHY (Ketum Demokrat), Pak Airlangga (Hartarto, Ketum Golkar), nama-nama itu masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam keterangan resminya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).
Dari semua tokoh itu,kata Puan, setiap nama memiliki kelebihan dan tentu saja akan menjadi bahan pertimbangan utama PDI Perjuangan dalam memutuskan pendamping Ganjar. Kandidat cawapres harus memiliki visi dan misi, cita-cita serta bisa bekerja sama dengan capres dari PDI Perjuangan.
“Jadi nama tetap akan kami perhitungkan, tapi belum hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dahulu nama-nama yang ada,” kata Puan.
Selanjutnya, kata Puan, apabila nama-nama tersebut sudah mengerucut, maka akan didiskusikan kepada Ganjar agar dipertimbangkan kembali, baik dari sisi kecocokan maupun kenyamanan. “Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnopiutri) sampaikan kepada capresnya. Apakah capresnya itu memang nyaman untuk mempunyai pendamping,” kata Puan.
Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo mengatakan, urusan cawapres itu, PDI Perjuangan masih terus berkomunikasi dengan partai politik yang ingin bekerja sama dengan mereka. Setiap partai politik yang sudah dan yang berniat bekerja sama dipersilakan menawarkan capres sebagai bahan pertimbangan PDI Perjuangan.
“Tentu seperti apa yang disampaikan Ketua Umum (Megawati), kita akan bareng-bareng setelah mengerucut dikonsultasikan, nanti dikomunikasikan dengan capresnya, agar kita bisa bareng. Jadi sabar,” tutur Ganjar.