Kredit Turun Tipis, Laba Bersih CIMB Niaga Tumbuh 11,75%

0
690
Reporter: Petrus Dabu

Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA) membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif pada kuartal pertama 2020 di tengah tantangan yang berat akibat wabah Covid-19. Baik pendapatan maupun laba bersih perusahaan tumbuh positif.

Pendapatan bunga dan syariah bersih (net interest income) tumbuh tipis 1,02% menjadi Rp 3,07 triliun, dari Rp 3,04 triliun pada kuartal pertama 2019 lalu. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 31,71% menjadi Rp 1,08 triliun dari Rp 818,34 triliun pada periode kuartal pertama 2019.

Hingga 31 Maret 2020, jumlah outstanding kredit yang disalurkan CIMB Niaga sebesar Rp 190,89 triliun, turun 0,05% dari Rp 190,98 trilun pada 31 Maret 2019.

Ada peningkatan jumlah kredit yang bermasalah yang terlihat dari peningkatan Non Performing Loan (NPL) baik bruto maupun neto. NPL bruto sebesar 3,03% dan NPL neto sebesar 1,56%. Pada periode 31 Desember 2019 lalu, NPL bruto sebesar 2,79% dan NPL neto sebesar 1,3%. Tetapi kalau dibandingkan Maret 2019, NPL bruto sebesar 3,04% dan NPL neto sebesar 1,42%.

Baca Juga :   Kuartal I-2020, Kinerja Keuangan Adira Masih Tumbuh, Tetapi Melambat

Sedangkan jumah dana pihak ketiga baik dari nasabah maupun bank lain sebesar Rp 202,56 triliun, naik 3,56% dari Rp 195,6 triliun pada tahun lalu.

Tingkat profitabilitas yang dilihat dari Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) meningkat, masing-masing menjadi 2,1% dan 11,25%. Pada periode Maret 2019 lalu, ROA sebesar 2% dan ROE sebesar 9,79%.

Tetapi Net Interest Margin (NIM) mengalami penurunan dari 5,28% pada Maret 2019 menjadi 5,02% pada Maret 2020.

Sepanjang kuartal pertama 2020, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, CIMB Niaga sebesar Rp 1,06 triliun, naik 11,75% dari Rp 944,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Leave a reply

Iconomics