Potret Kinerja Lembaga Jasa Keuangan di Tengah Tekanan Pandemi Covid-19

0
236
Reporter: Petrus Dabu

Ketua DK OJK Wimboh Santoso/OJK

Lembaga jasa keuangan mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Seiring dengan kembalinya aktivitas perekonomian saat ini, sektor jasa keuangan diharapkan kembali tumbuh ke depannya.

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan sejalan dengan kondisi perekonomian domestik, kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan Juni 2020 juga melambat.

“Kredit perbankan dapat kami sampaikan hanya 1,49% yoy, sementara piutang perusahaan pembiayaan terkontraksi sebesar 7,3% yoy dan dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 7,95% yoy,” ujar Wimboh dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (4/8).

Untuk premi asuransi, Wimboh mengungkapkan mengalami kontraksi sebesar 10% yoy. Khusus untuk asuransi umum dan reasuransi terkontraksi sebesar 2,3% yoy.

Penghimpunan dana di pasar modal hingga 28 Juni 2020 tercatat baru mencapai Rp54,1 triliun dengan 28 emiten baru.

“Penurunan-penurunan ini kita harapkan sementara dan harapan kita juga setelah ekonomi tumbuh otomatis tadi perusahaaan asuransi tentunya akan lebih banyak lagi menghandel beberapa polis-polis baru, dan juga pasar modal tentunya akan banyak emiten-emiten baru meskipun sampai saat ini juga masih ada beberapa emiten di pipeline tetapi dengan pertumbuhan yang positif tentunya akan mempercepat realisasi emiten-emiten baru di pasar modal,” imbuh Wimboh.

Baca Juga :   Virus Corona Belum Menggoyahkan Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Pertumbuhan kredit perbankan

Kelesuhan kredit perbankan per Juni 2020, jelas Wimboh terutama karena pertumbuhan kredit bank buku III yang terkontraksi sebesar 2,27% yoy. Sementara secara sektoral perlambatan didorong oleh sektor perdagangan dan industri pengolahan sejalan dengan penurunan aktivitas ekonomi.

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics