Amartha Pastikan Bisnis Cetak Profit dan Berikan Dampak Sosial

0
1001
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pastikan perusahaan tumbuh berkelanjutan dan memberikan dampak sosial yang lebih luas. Oleh karena itu, pada tahun 2020, Amartha terus kembangkan layanan perusahaan di wilayah Sumatera, Sulawesi dan Jawa.

Chief Risk and Sustainability Director Aria Widyanto mengatakan bahwa model bisnis dari Amartha telah didesain untuk menjadi lebih berkesinambungan (sustainable), meraup laba (profitable) tapi juga membawa dampak sosial (social impact) bagi para mitra usaha yang telah bekerjasama dengan Amartha.

“Amartha memberikan modal kerja bagi perempuan UKM yang berdomisili di desa, karena orang seperti ini berkisar 60 juta orang menurut data yang kami peroleh. Ketika dunia terjadi resesi, inflasi naik turun dan perekonomian global merosot, komunitas desa tidak terpengaruh. Namun orang-orang seperti ini sayangnya justru ter-exclude dari permodalan konvensional,” ujar Aria di Go-Work FX Sudirman, Jakarta belum lama ini.

Fakta tersebut, menurut Aria, salah satu alasan mengapa pihaknya membentuk bisnis model yang terarah untuk memberi bantuan permodalan serta pembinaan juga bagi para perempuan UKM yang berdomisili di pedesaan. Per Januari 2020, Aria mengungkapkan Amartha telah berhasil menyalurkan hingga Rp1,98 triliun kepada lebih dari 418 ribu mitra yang tersebar di pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera. Kredit macet (non-performing loan/NPL) pun yang terjaga pada tingkat 0,8%. Hal ini menunjukkan manajemen risiko berjalan dengan baik dan para mitra usaha ingin dan mampu untuk mengembalikan modal.

Baca Juga :   OJK: Prospek Sektor Perbankan Semester II 2020 Tergantung Permintaan Kredit

“Para peminjam mendapatkan modal kerja juga mendapat pendampingan dan pelatihan. Jadi mereka diajarkan kelola keuangan yang baik sehingga usaha mereka gak gagal dan juga pendampingan mengenai kewirausahaan bagaimana menciptakan entrepreneurs yang tangguh dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” jelas Aria.

Dari sisi investor, selain memperoleh nilai tambah dari segi dampak sosial, Aria mengatakan transparansi dari penanaman atau peminjaman modal mereka lebih jelas. Pasalnya platform Amartha berupa marketplace,dimana para investor dapat memilih sendiri pelaku usaha mana yang ingin mereka berikan dana dan nilai pinjamannya berdasarkan skor kredit serta jenis usaha yang dijalankan para mitra. Dengan demikian para investor bisa merasa aman karena mengetahui posisi uang yang mereka tanamkan.

Untuk 2020, Aria membeberkan bahwa pihaknya akan terus kembangkan layanan perusahaan di wilayah Sumatera, Sulawesi serta Jawa.

Leave a reply

Iconomics