Pemerintah Perlu Penuhi Syarat Ini Jika Terapkan Lockdown karena Corona

Pemerintah diminta memenuhi beberapa prasyarat apabila ingin menempuh kebijakan lockdown karena wabah virus corona. Prasyarat itu antara lain memastikan stok pangan dan beberapa logistik kebutuhan pokok untuk menghindari kekurangan persediaan pada masa karantina.

“Pemerintah juga harus transparan, saya pikir melalui instrumen yang dimiliki seperti situs khusus Covid-19 itu, masyarakat jadi bisa monitor sehingga ini menciptakan ketenangan bagi masyarakat sendiri,” kata ekonom senior Indef Dradjad Wibowo lewat telekonferensi di Jakarta, Selasa (24/3).

Di samping itu, kata Dradjad, pemerintah juga harus mencermati rupiah yang melemah cukup dalam. Sebab, ketika impor meningkat, tentunya hal ini akan bertransmisi pada harga jual di tingkatan konsumen.

“Pemerintah juga perlu mempertimbangkan skenario dan memprioritaskan untuk wilayah-wilayah di zona merah kayak Jabodetabek karena pasti akan ada permintaan yang meningkat,”kata Dradjad.

Juga penting mengantipasi panic buying sehingga perlu dipastikan pengawasannya, kata Dradjad. Soal rencana memunculkan kebijakan bantuan pangan non-tunai (BNPT) yang sebelumnya Rp 200 ribu menjadi Rp 500 dinilai sebagai hal yang keliru.

“Pemerintah juga perlu mempertimbangkan opsi menjadi (bantuan) sembako apalagi untuk masyarakat yang masuk kategori ODP dan PDP. Mungkin pemerintah harus mendesain pengiriman ke rumah-rumah, jadi door to door service, selain secara konvensional, pemerintah juga dapat melakukan kerja sama dengan perusahaan daring dan e-commerce,” kata Dradjad.