Bumi Resources Sudah Lunasi Pokok dan Bunga Pinjaman Tranche A sebesar US$331,6 Juta

0
507

Emiten batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tetap berkomitmen untuk melunasi utang-utangnya baik pokok mapun bunga di tengah kelesuhan ekonomi dan harga komoditas batu bara yang juga sedang lesu.

Terbaru, perusahaan yang membawahi PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal ini telah memproses pembayaran kesebelas sebesar US$3,8 juta pada Jumat, 16 Oktober 2020, yang mewakili bunga pinjaman untuk Tranche A.

Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-sebelas ini, Perseroan saat ini telah membayar
keseluruhan sebesar US$331,6 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar
US$195,8 juta dan bunga sebesar US$135,8 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum
dibayar (back interest).

“Pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Januari 2021,” ujar Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI dalam keterangan tertulis yang diterima Iconomics, Jumat (16/10).

Dileep menambahkan kupon payment-in-kind (PIK) dari tanggal 11 April 2018 hingga 16 Oktober 2020 atas Tranche B dan C juga sudah mulai dikapitalisasi.

Total utang BUMI sendiri sebanyak US$1,6 miliar yang dilunasi melalui tiga tranche. Tranche A memiliki nilai total sebesar US$600 juta. Kemudian Tranche B dan C masing-masing sebesar US$600 juta dan US$407 juta. Pelunasan utang-utang ini ditargetkan selesai pada tahun 2023 nanti.

Baca Juga :   Arutmin Indonesia, Anak Usaha BUMI Dapat Perpanjangan Izin Usaha Hingga 2030

 

Leave a reply

Iconomics