Oscar Darmawan: Trader Aset Kripto Dapat Cuan Lebih dari 10% dalam Sehari saat Pandemi Corona

0
1088
Reporter: Petrus Dabu

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memang membuat banyak bisnis terganggu. Tetapi ada juga aktivitas bisnis yang tak begitu berpengaruh.

Chief Executive Officer (CEO) Indoax Osca Darmawan mengatakan para trader dan investor aset kripto seperti bitcoin justru tetap bisa mendapatkan banyak cuan atau keuntungan. Bahkan dalam sehari, menurutnya ada yang bisa mendapatkan keuntungan sebesar 10%.

Indodax adalah salah satu platform jual beli aset kripto termasuk bitcoin. Menurut Oscar, industri trading platform aset kripto seperti perusahaannya tidak terlalu terpengaruh oleh Corona, seperti sekarang. Meski sempat turun drastis saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan penyebaran Corona sebagai pandemi global pada 11 Maret lalu, tetapi harga aset kripto cepat mengalami pemulihan.

Trading platform merupakan industri yang tidak terkena dampak oleh Corona. Situasi Corona ini justru membuat untung trader dan investornya. Ini menandakan bahwa bitcoin merupakan aset yang aman dan masih menjadi primadona,” kata Oscar Darmawan, Kamis (26/3), seperti dikutip dari siaran pers.

Dia mengatakan, serangan Covid-19 membuat orang-orang terpaksa bekerja dari rumah. Sehingga orang-orang mulai memikirkan investasi baru dengan pengembalian yang cepat. Salah satunya dengan cara trading aset kripto.

Baca Juga :   Tesla Beli Bitcoin Senilai US$1,5 Miliar, Harga Bitcoin Terbang Lagi

Oscar Darmawan mengatakan, seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto juga membuat member Indodax meningkat. Pada awal tahun ini, jumlah volume perdagangan di perusahaan rintisan tersebut sudah mencapai Rp 2 triliun per bulan dengan menjual lebih dari 60 aset digital termasuk bitcoin, ethereum dan lainnya.

“Saat ini, member Indodax sudah hampir mencapai 2 juta orang, dimana 99 persennya adalah orang Indonesia. Orang-orang memanfaatkan waktu mereka bekerja di rumah untuk trading aset kripto. Banyak dari trader yang berhasil mengambil posisi tepat bisa take profit lebih dari 10% dalam sehari,” katanya.

Dia menjelaskan, saat Corona menerpa perekonomian dunia, termasuk Indonesia, aset kripto tidak terkena dampak secara langsung. Karena yang menentukan harga hanyalah supply dan demand.

Faktanya, harga bitcoin menunjukkan tren kenaikan harga dari awal tahun. Pada awal tahun, harga bitcoin masih Rp 90 jutaan. Pada Selasa (24/3/2020) sekitar pukul 6 petang, harga bitcoin sudah mencapai Rp 110 juta. Kondisi ini berbeda dengan produk investasi lain yang mengalami penurunan karena Covid-19.

Baca Juga :   Harga Bitcoin Terus Naik, Kini Mendekati Rp400 Juta, Apakah Bisa Tembus Rp1 Miliar?

Oscar Darmawan tidak membantah bahwa sempat ada penurunan harga hingga R p64 juta pada pertengahan Maret lalu. Penurunan yang drastis itu hanya bersifat sementara. Hal itu tentu saja dimanfaatkan investor atau trader. Saat ini, mereka sudah mengambil untung lebih dari 70% karena bitcoin kembali menyentuh harga 110 juta, pada Kamis (26/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Penyebaran virus corona membuat orang masih khawatir tentang keamanan uang atau investasi mereka. Hal ini tentu dinilai wajar.

Namun, Oscar Darmawan menyebutkan, investor atau trader tidak perlu khawatir dengan kondisi corona, soal kemanan data dan lain-lain. Tim Indodax tetap bekerja secara produktif untuk mengamankan jaringan secara ekstra dan selama 24 jam.

“Kita di-support oleh tim yang berjumlah 200 orang yang beroperasi di Jakarta, Bali dan kota lain. Tidak perlu khawatir soal kemanan di Indodax,” sebutnya.

Dia menyinggung bahwa Indodax sedang menyusun beberapa program agar member baik investor dan trader lebih mudah berinvestasi di aset kripto. Pelayanan tersebut sejalan dengan tujuan Indodax dalam menghadirkan inovasi investasi digital untuk aset masa depan.

Leave a reply

Iconomics